Mohon tunggu...
Ahmad Sahidin
Ahmad Sahidin Mohon Tunggu... Freelancer - Alumni UIN SGD Bandung

Orang kampung di Kabupaten Bandung. Sehari-hari memenuhi kebutuhan harian keluarga. Beraktivitas sebagai guru honorer, editor and co-writer freelance, dan bergerak dalam literasi online melalui book reading and review.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pedahulu yang Saleh

9 November 2023   06:24 Diperbarui: 9 November 2023   06:32 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selanjutnya, Rasulullah saw menemui Utsman dan berkata, "Hai Utsman, kependetaan tidak diwajibkan atas kita. Tidakkah kamu mengambilku sebagai contoh? Demi Allah, aku paling takut kepada Allah, dan paling memelihara hukum-hukumnya."

Sehubungan dengan perilaku Utsman, turunlah surah Al-Maidah ayat 93, "Tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan yang saleh karena memakan makanan yang telah mereka makan dahulu. Apabila mereka bertakwa serta beriman, dan mengerjakan amalan-amalan yang saleh; kemudian mereka tetap bertakwa dan beriman; kemudian mereka (tetap juga) bertakwa dan berbuat kebajikan. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan."

Sejak ditegur Rasulullah saw, Utsman menjadi sadar. Utsman tidak terus menerus beribadah. Utsman menyisakan hari-harinya untuk ibadah dan mengurus keluarga serta melayani kebutuhan istrinya.

Kesetiaannya kepada Allah dan Rasul-Nya membuat Utsman mendapatkan kedudukan tersendiri dibanding sahabat lainnya. Terbukti saat Rasulullah saw ditinggalkan putranya, yaitu Ibrahim yang meninggal saat masih kecil, Nabi mendampingkan kuburannya di samping kuburan Utsman bin Mazh'un. Rasulullah saw bersabda, "Kuburkan Ibrahim di dekat pendahulu kita yang saleh." *** (ahmad sahidin)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun