3) Daya tanggap (Responsiveness)
Responsiveness dalam webinar mengacu pada seberapa cepat danefektif penyelenggara webinar dalam menanggapi kebutuhan, pertanyaan dan umpan balik dari peserta. Misalnya waktu respon terhadap pertanyaa peserta baik sebelum, saat dan setelah weinar dilaksanakan, tindak lanjut terhadap masukan seperti membuat tema dan judul yang sesuai dengan minat peserta.
4) Jaminan (Assurance)
Assurance didalam sebuah webinar mengacu pada kemampuaan penyelanggara webinar dalam menumbuhkan rasa percaya dan keyakinan pada peserta seperti menghadirkan narasumber atau pembicara yang kompeten, menyampaikan informasi yang kredibel, jaminan kualitas layanan yang diberikan dan lain sebagaiknya.
5) Empati (Empathy)
Empathy dalam sebuah webinar mengacu kepada kemampuan penyelenggara webinar dan narasumber untuk memahami dan merasakan pespektif peserta. Misalnya pemahaman peserta seperti memahami latar belakang, kebutuhan dan tingkata pemahan peserta
Motivasi pesertaÂ
Menurut Sutrisno (2019) menyatakan bahwa motivasi merupakan sebuah faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu aktivitas tertentu, oleh karena itu motivasi sering kali diartikan pula sebagai faktor pendorong perilaku seseorang. Menurut Siagian dalam Renita (2022) mengatakan motivasi adalah daya dorong bagi seseorang untuk memberikan kontrivusi yang sebesar mungkin demi keberhasilan mencapai tujuannya. Menurut Hasibuan dalam Nilawati (2022) motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakandorong kerja seseorang agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala daya upaya untuk mencapai kepuasan.
Berdasarkan pendapat diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa motivasi merupakan sebuah dorongan yang dapat mempengaruhi seseorang untuk melakukan suatu tindakan atau mencapai tujuan tertentu. Motivasi yang kuat akan mampu mendorong kita untuk bekerja lebih keras dan efisien sehingga membuat kita menjadi lebih produktif, membnatu kita untuk tetap fokus sehingga kita tidak mudah terdistraksi oleh hal yang lain, membuat kita lebih gigih dalam menghadapi kesulitan dan tantangan sehingga kita tidak mudah menyerah dan dengan motivasi yang kuat juga dapat meningkatkan rasa percaya diri.
Pada dasarnya motivasi bersumber dari dua hal. Ada motivasi yang bersumber dari dalam diri atau intrinsik dan motivasi yang bersumber dari luar diri atau ekstrinsik. Motivasi yang berasal dari dalam diri atau intrinsik adalah motivasi yang muncul dari dalam diri seseorang, biasanya didorong oleh minat, kepuasan dan rasa pencapaian. Misalnya seseorang yang suka musik akan belajar musik karena mencintai musik tersebut. Sedangkan motivasi yang bersumber dari luar atau ekstrinsik adalah motivasi yang muncul oleh adanya dorongan dari luar, biasanya didorong oleh imbalan, penghargaan atau untuk menghidari hukuman. Mislanya seorang karyawan yang bekerja keras untuk mendapatkan bonus dan promosi.
Dalam konteks webinar motivasi ini merunjuk pada alasan dan dorongan seseorang itu tertarik untuk mengikuti webinar dan berpartisipasi aktif selama acara berlangsung. Menurut Prehanto dkk (2021) mengatakan bahwa ada beberapa hal yang membuat seseorang atau peserta tertaik untuk mengikuti sebuah webinar antara lain narasumber yang kompeten dalam bidangnya, topik yang relevan, sertifikat yang diberikan, cara pemateri menampilkan presentasi dengan jelas dan interaktif.
Dalam teori motivasi Maslow atau yang dikenal juga hierarki kebutuhan maslow terdapat lima kebutuhan untuk dapat memotivasi seseorang diantaranya: