Mohon tunggu...
ahmad hassan
ahmad hassan Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Berkecimpungan dalam dunia pendidikan. Suka musik klasik & nonton film. Moto "semua sudah diatur".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sengkarut (1/2)

24 September 2022   10:10 Diperbarui: 24 September 2022   10:13 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jadi saya harus percaya pada anda walaupun saya tidak kenal sama sekali," ujar Tuan menohok.

"Sayangnya begitu, Pak. Mohon Bapak maklum. Ini tidak lain karena tuntutan pekerjaan ini. Banyak pihak yang terlibat di dalamnya. Jadi kami harus ekstra hati-hati. Tujuannya tidak hanya kebaikan diri kami sendiri tapi juga klien kami. Untuk itu, kami sangat mengharapkan kepercayaan Bapak pada kami dalam pekerjaan ini," sahutnya.

"Silahkan Bapak pikirkan dulu baik-baik. Kami hanya menawarkan saja. Pilihan ada pada Bapak," lanjutnya.

"Apakah kita akan bertemu lagi setelah ini?" tanyanya.

"Nanti kami yang akan menghubungi Bapak kembali sebab kami tidak bisa dihubungi. Pastikan Bapak sudah mantap dengan jawaban yang akan diberikan karena tawaran ini hanya datang sekali saja. Begitu Bapak menyatakan oke, kami akan segera gerak cepat. Bekerja dengan rapi, senyap, dan terselubung," pungkasnya sambil menjabat tangan Tuan lalu keluar dari mobil.

(BERSAMBUNG)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun