"Jadi saya harus percaya pada anda walaupun saya tidak kenal sama sekali," ujar Tuan menohok.
"Sayangnya begitu, Pak. Mohon Bapak maklum. Ini tidak lain karena tuntutan pekerjaan ini. Banyak pihak yang terlibat di dalamnya. Jadi kami harus ekstra hati-hati. Tujuannya tidak hanya kebaikan diri kami sendiri tapi juga klien kami. Untuk itu, kami sangat mengharapkan kepercayaan Bapak pada kami dalam pekerjaan ini," sahutnya.
"Silahkan Bapak pikirkan dulu baik-baik. Kami hanya menawarkan saja. Pilihan ada pada Bapak," lanjutnya.
"Apakah kita akan bertemu lagi setelah ini?" tanyanya.
"Nanti kami yang akan menghubungi Bapak kembali sebab kami tidak bisa dihubungi. Pastikan Bapak sudah mantap dengan jawaban yang akan diberikan karena tawaran ini hanya datang sekali saja. Begitu Bapak menyatakan oke, kami akan segera gerak cepat. Bekerja dengan rapi, senyap, dan terselubung," pungkasnya sambil menjabat tangan Tuan lalu keluar dari mobil.
(BERSAMBUNG)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H