Mohon tunggu...
ahmad hassan
ahmad hassan Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Berkecimpungan dalam dunia pendidikan. Suka musik klasik & nonton film. Moto "semua sudah diatur".

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sengkarut (1/2)

24 September 2022   10:10 Diperbarui: 24 September 2022   10:13 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terhadap asuransi pendidikan bagi anaknya, Nadia tanpa ragu menyatakan setuju. Tidak perlu waktu lama, ia langsung menyampaikan hal itu ke Aldo. Ia lalu memintanya untuk mempersiapkan seluruh berkas dokumen dan melakukan pertemuan segera. Aldo menyambut baik keinginan Nadia itu. Pada hari yang ditentukan itu, keduanya bertemu kembali.

"Terima kasih sudah datang," sambut Nadia girang.

"Maaf sudah menunggu, Bu," ucapnya.

"Tidak apa-apa. Panggil Nadia saja," sahutnya.

"You look gorgeous today. I like that brooch," pujinya.

"Oh, thank you," jawabnya tersipu-sipu.

"Maaf jika mengganggu kesibukan anda hari ini," sambungnya.

"Oh, tidak sama sekali. Sebenarnya saya sangat mendambakan pertemuan ini sejak telepon anda waktu itu," ungkapnya.

"Ini semua berkasnya. Kalau semua sudah oke, silahkan ditandatangani," lanjutnya sambil menyodorkan pulpen.

"Aldo, please stay for a while! We'll have lunch before you're going back to work.  Okay?" ajaknya sesaat setelah selesai tanda tangan.

"That would be wonderful. I'm so honored to be with you. Thank you," balasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun