Mohon tunggu...
HENDRA SUGIANTORO
HENDRA SUGIANTORO Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pena Profetik

MENGALIR BUKAN AIR: Percikan Spirit Hidup

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

RESENSI: Perempuan Keriting Klan Bulan

30 Mei 2020   08:41 Diperbarui: 30 Mei 2020   10:13 1070
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hati Selena yang melambung di angkasa akhirnya terkulai. Isi hati itu bukan untuk Selena. Bukan. Selena hanya diminta Tazk jadi mak comblang. Tazk mencintai Mata.

Tazk tak salah. Tazk tak pernah bilang mencintai Selena. Selena pun tak pernah bilang cinta ke Tazk. Hanya Selena yang memelihara cinta ke Tazk bertahun-tahun. Memelihara tanpa suara.

Tercabik-cabiklah Selena. Akalnya lenyap. Larangan mengambil Cawan Keabadian diabaikannya. Dia merasa ingin meninggalkan dunia, lenyap entah kemana. Dengan diambilnya Cawan Keabadian itu, Selena melakukan banyak kesalahan fatal. Di antaranya, pertama, hancurnya kehidupan penduduk Klan Nebula. Kedua, Mata meregang nyawa. Mata masih bisa diselamatkan, tetapi hanya menunda kematian. Ketiga, Tazk tak lagi memiliki kekuatan dan teknik bertarung Klan Bulan.

Perempuan keriting itu merusak masa depan orang-orang yang sejak di ABTT menjadi tiga serangkai. Kok bisa? Kalau kamu ingin tahu, lebih asyik baca novelnya.

Tapi...Ya, tapi tunggu dulu. Tere Liye membuat cerita pilu di Klan Nebula biar Lumpu bisa acting. Lumpu, tetua Klan Nebula, marah besar. Tahukah kamu kekuatan Lumpu? Kekuatan Klan Bulan yang dimiliki Tazk lenyap seketika dilumpuhkan Lumpu. Dan, Lumpu yang semula hidup tenteram di Klan Nebula berubah garang.

“Siapa pun kalian di sana, sampaikan ke seluruh dunia paralel. Mulai hari ini, tidak ada lagi para pemilik kekuatan. Aku akan mendatangi kalian satu per satu, mengambil teknik bertarung kalian. Mulai hari ini, era pemilik teknik bertarung tamat. Kalian akan dimusnahkan dari dunia paralel. Kalian akan kembali menjadi manusia biasa tanpa kekuatan. Namaku Lumpu, aku akan mendatangi kalian. Misi suci ini telah dimulai.”(Novel Nebula, hlm. 368).

Oh, Selena....dasar perempuan keriting! :)

Novel Selena dan Nebula merangsang kita berimajinasi. Pengetahuan kita juga bertambah. Terlepas kamu percaya atau tidak, dunia paralel membersamaimu, di mana pun kamu.

Besok pagi, saat kamu membuka mata, cobalah ke Monas. Selena, perempuan keriting itu, sedang berjalan-jalan bareng Tere Liye.

           

1767465-2ae22096-eedc-447b-8fa7-a05683bcd9ec-1080-1080-5ed1c5b9097f3626b22baed3.jpg
1767465-2ae22096-eedc-447b-8fa7-a05683bcd9ec-1080-1080-5ed1c5b9097f3626b22baed3.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun