Mohon tunggu...
HENDRA SUGIANTORO
HENDRA SUGIANTORO Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pena Profetik

MENGALIR BUKAN AIR: Percikan Spirit Hidup

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

RESENSI: Perempuan Keriting Klan Bulan

30 Mei 2020   08:41 Diperbarui: 30 Mei 2020   10:13 1070
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiba di kampus ABTT, Selena bikin heboh. Saat lagi orientasi mahasiswa baru, Selena memaksa masuk. Ada 400 mahasiswa dan 21 dosen di aula besar itu. Mahasiswa baru berjumlah 100. Perempuan berambut keriting ini tak terdaftar dalam 100 mahasiswa baru. Itu jelas. Tapi, bagi Tere Liye, PUPUS dengan LULUS, hanya beda tipis J Coba bayangkan, di aula besar itu, Selena membuat gempar. Saling adu kekuatan, saling unjuk otot. Segala teknik bertarung Klan Bulan keluar.

            Ya, ampun. Selena seorang diri menghadapi mahasiswa senior. Hanya karena tekad dan semangat, Selena tak mau menyerah. Teknik bertarungnya kian bagus “diaktifkan” Tamus. Dan, sungguh, Tere Liye mampu menyuguhkan tontonan apik di bagian ini. Heboh! Gempar! Baca novelnya, kalian bakal tak berkedip.

Ya, Selena akhirnya diterima di ABTT. Spesial. Menjadi mahasiswa ke-101. Sepanjang sejarah belum pernah terjadi. Bahkan, di sejarah Klan Bumi. Terbayangkah kamu tak lulus seleksi UI atau UGM, namun tiba tiba diterima dengan penuh respek? Hanya Selena, si perempuan keriting!

Saat heboh dan gempar di aula besar itu, ada dua mahasiswa baru yang simpati dan membantu Selena: Mata dan Tazk. Inilah awal persahabatan mereka. Tiga Serangkai yang terus karib.

ABTT. Kisah seru terjadi di sini. Di tempat ini, Selena jatuh cinta pertama kali. Di tempat ini, Selena semakin menjadi-jadi. Menjadi dahsyat teknik bertarungnya,  menjadi dahsyat teknik pengintaiannya, menjadi dahsyat otaknya, menjadi dahsyat pikirannya, menjadi dahsyat penampilannya. Dan, menjadi dahsyat sok ingin tahunya? Ehm...

Dan, novel ini perlu dibaca rektor, dosen, dan guru-guru di Klan Bumi. Dibaca pula murid-murid di Klan Bumi. Ini hanya sedikit cerita dahsyatnya sekolah di ABTT. Masa pendidikan di ABTT adalah empat tahun. Ini mata kuliah yang ditempuh Selena: Sejarah dan Catatan Lama; Bahasa-Bahasa Klan Bulan; Teknologi dan Rekayasa; Bilangan, Struktur, Ruang, dan Perubahan; Memahami Masalah Sosial dengan Ilmu Sosial; Non Gaib; Kimia dan Keindahan di Dalamnya; Hewan, Tumbuhan, dan Bukan Keduanya; dan Teknik Bertarung. Selain itu, ada mata kuliah pilihan. Dan, demi impiannya menjadi pengintai, Selena memilih mata kuliah Malam dan Misterinya.

Mata kuliah Hewan, Tumbuhan, dan Bukan Keduanya? Adakah makhluk hidup selain hewan dan tumbuhan---tentu saja juga selain manusia? Baca novel Selena dan Nebula, rasa penasaran akan terjawab sudah.

Setiap mata kuliah tidak hanya seru, tetapi juga asyik. Dalam mata kuliah Kimia dan Keindahan di Dalamnya, Selena awalnya membuat separuh laboratorium porak-poranda. Sebab, mana tahu perempuan keriting itu soal jenis-jenis cairan kimia (Novel Selena, hlm. 145). Tapi, sungguh luar biasa. Coba kamu pecahkan lempengan tebal. Persamaan reaksi kimianya setebal 100 halaman. Kamu disuruh membuat racikan cairan kimia untuk menghancurkannya. Atau kamu diminta menjernihkan air penuh polusi. Ketika mahasiswa lainnya gagal, hanya Selena yang mampu melakukannya.

Untuk urusan mata kuliah, yang cerdas boleh jadi bukan Selena, tetapi Tere Liye. Pengetahuan dan kecerdasan Tere Liye patut diacungi jempol, sehingga Selena sangat-sangat super jempol. Bukankah Tere Liye yang menulis skenarionya? :)

Di ABTT, perempuan keriting itu perlahan menjadi cerdas. Buku kuliah yang dibacanya bertebal puluhan ribu halaman. Adakah buku kuliah gubahan Tere Liye?

Tere Liye bukan dosen ABTT. Setiap buku ditulis oleh dosen-dosen pengampu. Jumlah halaman seluruh novel Tere Liye belum ¾ dari buku kuliah yang dipelajari Selena. Untuk buku Sejarah dan Catatan Lama level satu saja sejumlah 19.800 halaman. Wow! Tapi, Tere Liye ternyata juga terkenal di Klan Bulan, lho. Novel-novelnya rajin dibaca Mata, keturunan murni Klan Bulan dari Distrik Sungai-Sungai Jauh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun