Apa tema besar even FC tersebut? Aku Punya Impian.
Lantas, impian apa yang ditawarkan Ang Tek Khun melalui tokoh ‘aku’nya di cerita tersebut?
Tidak ada. Bahkan jika dipaksakan membela lewat judulnya, yaitu: Bahagia Untuk Gabriella, tetap saja mentah. Karena dalam karya tersebut, tokoh aku ‘sekedar’ menghadiri perkawinan orang yang dicintainya, tanpa pernah melakukan tindakan apapun yang menunjukkan bahwa sang tokoh aku tengah ‘memperjuangkan’ sesuatu yang menjadi bukti bahwa si tokoh aku melakukannya demi membuat Gabriella bahagia.
Point kedua.
Apa genre yang diusung pada even FC tersebut? FF alias fiksi mini.
Apakah karya Ang Tek Khun telah termasuk dalam kategori genre tersebut? Tidak. Karena dari bentuknya, karya tersebut adalah sekedar ‘outlines’, atau dalam bahasa bebasnya adalah penggalan dari kisah utuh pada sebuah karya, dan bukannya bentuk jadi dari keseluruhan karya itu sendiri.
Dan mengenai ulasan tentang FF telah saya posting pada link yang ini beberapa waktu setelah even lomba tersebut. Sila mampir lagi demi menambah pengetahuan, atau setidaknya demi menyingkron balik tentang tentang kebenaran point kedua yang saya ajukan ini. Kan lumayan, jika salah bisa buat bahan nge-bully yang punya lapak ini, haha…^_
Point Ketiga.
Tanda baca dan EYD.
Tak perlu masuk ke dalam karya, karena bahkan judulnyapun telah mengandung kesalahan.
Judul yang harusnya tertulis ‘Bahagia untuk Gabriella’, ditulis oleh Ang Tek Khun sebagai ‘Bahagia Untuk Gabriella’ dengan huruf U capital pada kata ‘untuk’.