tanyakan pada dunia, apa itu cinta?
yang terus mengangkangi tentu bukan cinta
yang tak harus memiliki jelas tidak cinta
tapi cinta selalu saja cuma cinta
seperti kita yang seringkali cuma kata
Demi Menolong Na, Tak Peduli Meski Terkena ‘Jalan Api Menuju Neraka’.
Bay siuman terlebih dahulu dari Na. Tangannya masih menggenggam jemari Na dengan amat erat.
“Na…” Bay coba memanggil. Akan tetapi dara cantik itu tak menjawab. Bahkan wajah pucatnya bertambah pias waktu ke waktu.
Sekuat tenaga Bay berusaha bangkit. Giginya bergemeretak menahan sakit luar biasa, dengan urat biru mengejang di pelipis serta keringat dingin yang seperti dituang seember ke sekujur tubuh. Tapi bahkan dengan usaha yang seperti itu, Bay tetap tak berhasil bangkit.
Kembali Bay mencoba, dan kembali ia gagal, hingga akhirnya ia hanya bisa pasrah. Tenaganya habis. Hawa murninya macet. Yang tersisa hanya perasaan hampa buah harapan yang semakin kosong dan mengering.
“Barangkali Tuhan memang menakdirkan kami harus berakhir seperti ini,” gumam Bay sambil memandang haru ke sosok yang napasnya mulai menyurut itu. Ia yang tak pernah lelah menghadapi apapun yang menimpa, akhirnya harus mengalami pula bagaimana rasanya dihinggapi keputus asaan.