Mohon tunggu...
Ahmad Maulana S
Ahmad Maulana S Mohon Tunggu... Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan -

Founding partner di Lembaga Pendidikan dan Sosial Kemasyarakatan // Penikmat kutak-katik kata yang gemar mengembara dari satu bait ke larik yang lainnya // Cuma seseorang yang ingin menjadi tua tanpa rasa bosan, setelah sebelumnya beranak-pinak seperti marmut atau cecurut // Salam hangat persahabatan...^_

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pemberontakan Aldy, Kematian Desol dan Kado Buat Admin Baru

20 September 2015   00:55 Diperbarui: 20 September 2015   00:57 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Tidak… tidak… aku masih tak paham tentang apapun…”

Kembali Kelvin dan Sri Subekti bertabik, untuk kemudian menceritakan kejadian menghilangnya salah satu leluhur partai setelah ontran-ontran yang amat menggemparkan itu.

“Demikianlah Kokoh, setelah Kokoh berkelana dengan ci-hu Febri dan menggegerkan Rt persilatan dengan jurus Belati Hawa Nafsu, sejak itulah tak ada lagi angkatan kami yang mampu melatih ilmu tersebut. Bahkan kiamhoat jurus Sajak Sikil Papat pun tak pernah berhasil kami selami karena maknanya yang terlalu dalam…” terang Kelvin seraya langsung melantunkan kiamhoat berbentuk tembang tersebut dengan amat lantang dan berirama.

 

Bapak pucung…

Sikil papaaat… nganggo kuukuuuu…

Buuntuuuut nglewer doowooo

Gaweaneee tungguuu pariii

Tikus tekooo… ditubruk mati sekolooo…

 

“Dan kiamhoat lanjutannya semakin membuat kami bingung memaknainya, Kokoh,” lanjut Kelvin, yang lalu kembali menembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun