Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Rahasia di Balik Pilihan Wanita Jepang jadi Bintang JAV: Gaji Fantastis Rp1,5 Miliar yang Menggiurkan!

30 November 2024   19:27 Diperbarui: 30 November 2024   19:27 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masalah juga muncul dalam hubungan romantisnya. Ketika Emiri mengungkapkan pekerjaannya kepada pacarnya, reaksinya sangat ekstrem:

a. Sang pacar mengancam akan membunuhnya, lalu bunuh diri.

b. Pada satu titik, ia bahkan mengarahkan pisau ke Emiri, menciptakan situasi yang sangat berbahaya.

Hubungan ini mencerminkan stigma dan tekanan sosial yang melekat pada pekerjaan di industri JAV, di mana pasangan sering kali merasa tidak nyaman atau bahkan merasa terancam oleh pekerjaan tersebut.

3. Tantangan dengan Keluarga Pasangan

Masalah lain muncul dengan pasangan barunya. Ketika ibu pasangan Emiri mengetahui pekerjaannya, ia mendesak putranya untuk meninggalkan Emiri, menunjukkan bahwa stigma terhadap profesi ini tidak hanya berdampak pada individu tetapi juga pada hubungan sosial mereka.

Keputusan Emiri untuk memasuki industri JAV membawa konsekuensi emosional yang berat, termasuk rasa bersalah terhadap keluarga, konflik yang mengancam nyawanya dengan pasangan, dan tekanan sosial dari keluarga pasangan. Meskipun ia berusaha untuk berdamai dengan pilihannya, pengalaman ini menunjukkan bagaimana industri JAV tidak hanya memengaruhi individu tetapi juga jaringan hubungan mereka, sering kali meninggalkan luka yang mendalam. Kisah Emiri adalah pengingat tentang kompleksitas pilihan hidup yang melibatkan nilai-nilai pribadi, keluarga, dan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun