3. Meningkatkan Kemampuan Kognitif
Penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan perhatian, konsentrasi, dan kemampuan belajar. Ini berarti bagi orang yang bekerja di malam hari, kopi bisa membantu mereka tetap fokus pada tugas-tugas yang memerlukan konsentrasi tinggi dan keterampilan pemecahan masalah.
Namun, penting untuk diingat bahwa efek kafein bisa bervariasi tergantung pada toleransi individu terhadap kafein. Untuk sebagian orang, konsumsi kafein di malam hari bisa sangat bermanfaat, sementara bagi yang lain, bisa mengganggu tidur di hari berikutnya jika mereka tidak mengatur waktu konsumsi dengan bijak. Oleh karena itu, orang yang perlu bekerja di malam hari disarankan untuk menemukan keseimbangan yang tepat dalam konsumsi kafein agar dapat memaksimalkan manfaatnya tanpa mengorbankan kualitas tidur.
Kapan Waktu Terbaik untuk Menikmati Secangkir Kopi?Â
Waktu yang dibutuhkan tubuh untuk membersihkan kafein, yang dikenal sebagai "waktu paruh," bervariasi antara individu. Menurut DiMarino, waktu paruh kafein berkisar antara 2 hingga 10 jam, yang berarti bahwa setelah waktu tersebut, setengah dari jumlah kafein yang dikonsumsi akan tetap berada dalam tubuh.
1. Apa itu Waktu Paruh?
Waktu paruh adalah durasi yang dibutuhkan untuk mengurangi konsentrasi suatu zat dalam tubuh hingga setengah dari jumlah awalnya. Dalam konteks kafein, jika seseorang mengonsumsi 200 mg kafein, setelah 2 hingga 10 jam, jumlah kafein yang tersisa dalam tubuh mereka akan berkisar antara 100 mg hingga 0 mg, tergantung pada seberapa cepat tubuh mereka memetabolisme kafein.
2. Variabilitas Individu
Waktu paruh kafein dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk:
a. Genetika
Beberapa orang memiliki gen yang membuat mereka lebih cepat atau lebih lambat dalam memetabolisme kafein.