Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk. Mulai dari artikel mendalam, opini yang membuka wawasan, puisi yang penuh makna, hingga cerpen yang menghibur dan humor yang segar. Setiap karya yang saya hasilkan bertujuan untuk memberi nilai tambah, memperkaya pengetahuan, dan menghadirkan senyuman di tengah rutinitas sehari-hari. Melalui tulisan, saya berharap bisa membangun jembatan pemahaman dan mendorong kreativitas, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Minum Kopi di Malam Hari: Amankah? Ini Efek Mengejutkannya!

12 Oktober 2024   07:11 Diperbarui: 12 Oktober 2024   07:28 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest.com/she_bez 

Ketika seseorang merasa cemas, mereka mungkin berjuang untuk menenangkan pikiran dan tubuh mereka sebelum tidur. Jika kafein dikonsumsi, efek stimulasi ini bisa mengganggu kemampuan seseorang untuk merilekskan pikiran dan tubuh, yang sangat penting untuk mencapai tidur yang berkualitas. Ketidakmampuan untuk merasa tenang sebelum tidur dapat memperburuk masalah tidur, menciptakan siklus yang sulit dipecahkan di mana kecemasan dan masalah tidur saling memengaruhi satu sama lain.

Oleh karena itu, bagi mereka yang rentan terhadap kecemasan, sangat disarankan untuk menghindari konsumsi kafein menjelang waktu tidur untuk membantu menjaga kondisi mental dan kualitas tidur yang lebih baik.

4. Mengonsumsi kafein dalam jumlah besar, terutama lima cangkir kopi atau lebih, dapat meningkatkan risiko serangan panik pada individu yang memiliki gangguan kecemasan atau gangguan kesehatan mental lainnya. Kafein merupakan stimulan yang dapat mempengaruhi sistem saraf pusat, dan dalam dosis tinggi, efeknya bisa memperburuk gejala kecemasan.

Bagi orang dengan gangguan kecemasan, kafein dapat memicu reaksi fisik yang mirip dengan gejala serangan panik, seperti detak jantung yang cepat, berkeringat, tremor, dan perasaan cemas yang meningkat. Ketika tubuh merespons kafein dengan cara ini, individu mungkin merasa terjebak dalam siklus di mana kecemasan mereka semakin meningkat, yang pada gilirannya dapat menyebabkan serangan panik.

Serangan panik sendiri adalah episode mendalam dari ketakutan yang intens dan dapat berlangsung selama beberapa menit, di mana individu merasa seperti mereka kehilangan kendali, mengalami sesak napas, atau bahkan merasakan gejala fisik yang parah. Dalam konteks ini, kafein bisa menjadi pemicu yang signifikan bagi orang-orang dengan predisposisi terhadap gangguan panik.

Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki toleransi kafein yang berbeda. Bagi sebagian orang, konsumsi kafein mungkin tidak menimbulkan masalah, tetapi bagi mereka yang sudah berjuang dengan masalah kesehatan mental, mengurangi atau menghindari kafein sama sekali bisa menjadi langkah penting untuk mengelola kecemasan dan mencegah serangan panik.

Bagi orang yang bekerja di malam hari atau membutuhkan tambahan energi untuk begadang, minum kopi di malam bisa memberikan sejumlah manfaat. Kafein dalam kopi berfungsi sebagai stimulan yang dapat meningkatkan energi tubuh, suasana hati, dan kemampuan kognitif, sehingga membantu seseorang tetap fokus dan produktif dalam melakukan tugas-tugas mereka.

1. Meningkatkan Energi

Kafein dapat memberikan dorongan energi yang diperlukan untuk melawan rasa kantuk dan kelelahan. Ini sangat berguna bagi pekerja malam yang mungkin mengalami penurunan tingkat kewaspadaan karena jam kerja yang tidak biasa. Dengan mengonsumsi kopi, mereka dapat tetap terjaga dan aktif lebih lama.

2. Meningkatkan Suasana Hati

Kafein juga dapat meningkatkan produksi neurotransmitter seperti dopamin dan serotonin, yang berkontribusi pada perasaan bahagia dan positif. Ini bisa membantu mengurangi perasaan negatif yang mungkin muncul akibat bekerja di malam hari, seperti stres atau kejenuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun