2. Contoh Keberhasilan
a. Mysore, India
Pada tahun 2004, Mysore menjadi kota Wi-Fi pertama di India dan kedua di dunia setelah Jerusalem. Perusahaan WiFiyNet mendirikan beberapa hotspot di Mysore yang mencakup seluruh kota serta desa-desa sekitarnya. Ini memungkinkan warga Mysore untuk mengakses Internet dengan mudah di berbagai lokasi, mulai dari pusat kota hingga daerah pedesaan terdekat.
b. Sunnyvale, California
Tahun 2005, Sunnyvale, California, menjadi kota pertama di Amerika Serikat yang menyediakan Wi-Fi gratis dengan cakupan satu kota penuh. Inisiatif ini memungkinkan penduduk dan pengunjung untuk terhubung ke Internet di mana saja di dalam kota tanpa biaya. Sunnyvale menjadi model bagi banyak kota lain di Amerika Serikat dan di seluruh dunia dalam hal penyediaan Wi-Fi kota.
c. Minneapolis, Minnesota
Minneapolis adalah contoh lain dari kota di Amerika Serikat yang berhasil mengimplementasikan jaringan Wi-Fi kota. Kota ini memperoleh penghasilan sebesar $1,2 juta per tahun dari penyedia jasanya. Pendapatan ini berasal dari iklan dan langganan premium, yang memungkinkan kota untuk terus mengembangkan dan memelihara jaringan Wi-Fi mereka.
3. Inisiatif di London, Britania Raya
Pada bulan Mei 2010, Wali Kota London, Boris Johnson, berjanji akan membangun jaringan Wi-Fi yang mencakup seluruh London pada tahun 2012. Meskipun ambisi ini belum sepenuhnya tercapai, beberapa borough di London seperti Westminster dan Islington telah berhasil mengimplementasikan cakupan Wi-Fi terbuka yang luas. Langkah ini memberikan akses Internet gratis kepada penduduk dan pengunjung di banyak area penting di kota tersebut.
4. Inisiatif di Seoul, Korea Selatan
Para pejabat di ibu kota Korea Selatan, Seoul, juga berusaha menyediakan akses Internet gratis di lebih dari 10.000 lokasi di seluruh kota, termasuk ruang terbuka publik, jalan utama, dan kawasan permukiman padat penduduk. Proyek ini diperkirakan akan rampung pada tahun 2015. Untuk mencapai ini, Seoul bekerja sama dengan perusahaan telekomunikasi besar seperti KT, LG Telecom, dan SK Telecom, yang akan menginvestasikan $44 juta untuk proyek tersebut. Perusahaan-perusahaan ini akan mengoperasikan jaringan Wi-Fi, sementara pemerintah kota Seoul akan memastikan bahwa layanan ini tetap gratis dan dapat diakses oleh semua warga.