c. Metode Pembelajaran yang Variatif dan Menyenangkan
Pendidikan nonformal sering kali menggunakan metode pembelajaran yang lebih interaktif dan partisipatif. Ini bisa mencakup kegiatan praktis, proyek kolaboratif, dan permainan edukatif yang membuat proses belajar menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Dengan demikian, anak-anak dapat belajar tanpa merasa terbebani oleh tekanan akademis.Â
d. Pengembangan Keterampilan Hidup
Selain keterampilan akademis, pendidikan nonformal juga fokus pada pengembangan keterampilan hidup yang penting. Misalnya, kursus keterampilan keuangan mengajarkan anak-anak tentang pengelolaan uang, sementara program kepemimpinan dan komunikasi mengembangkan kemampuan interpersonal dan kepemimpinan.
e. Inklusivitas
Pendidikan nonformal dapat menjangkau kelompok yang mungkin tidak terlayani oleh sistem pendidikan formal. Ini termasuk anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah, anak-anak dengan kebutuhan khusus, serta orang dewasa yang ingin meningkatkan keterampilan mereka atau mengubah karir. Program nonformal sering kali lebih terjangkau dan mudah diakses oleh berbagai lapisan masyarakat.Â
2. Contoh Program Pendidikan Nonformal
a. Kursus dan Pelatihan
Kursus bahasa asing, kursus komputer, pelatihan keterampilan teknis seperti menjahit atau memasak, dan pelatihan profesional di berbagai bidang.
b. Taman Baca dan Klub Buku
Taman baca menyediakan akses mudah ke berbagai bahan bacaan, sementara klub buku mempromosikan kebiasaan membaca dan diskusi literatur di antara anak-anak dan orang dewasa.Â