Khalifah Al-Ma'mun, salah satu penguasa dari Dinasti Abbasiyah, melakukan perubahan signifikan pada kiswah Ka'bah pada Hari Tarwiyah. Kiswah adalah kain penutup Ka'bah yang diganti secara berkala sebagai bagian dari tradisi pemeliharaan dan penghormatan terhadap Ka'bah.
2. Latar Belakang Peristiwa
Pada masa Kekhalifahan Abbasiyah, perawatan dan pemeliharaan Ka'bah termasuk penggantian kiswah merupakan salah satu tanggung jawab utama khalifah. Kiswah, yang biasanya berwarna hitam, diganti oleh Khalifah Al-Ma'mun dengan kiswah berwarna merah pada Hari Tarwiyah. Peristiwa ini tercatat dalam kitab Tuhfatul Habib 'Ala Syarhil Khatib yang ditulis oleh Sulaiman bin Muhammad bin Umar al-Bujairami.
3. Makna dan Signifikansi Penggantian Kiswah
Penggantian kiswah dari warna hitam menjadi merah oleh Khalifah Al-Ma'mun bukan sekadar perubahan warna, tetapi juga mencerminkan perhatian dan kepedulian yang besar terhadap Ka'bah. Warna merah dipilih sebagai simbol kekuatan dan kemegahan, yang mungkin dimaksudkan untuk menambah kesan agung pada penampilan Ka'bah selama musim haji.Â
Tindakan Khalifah Al-Ma'mun ini menunjukkan komitmen kekhalifahan dalam menjaga dan memuliakan Ka'bah, yang merupakan pusat ibadah bagi umat Islam. Perubahan warna kiswah juga bisa dilihat sebagai upaya untuk memperbarui semangat dan tampilan Ka'bah dalam rangka menyambut jutaan jamaah haji yang datang dari berbagai penjuru dunia.
4. Pencatatan dalam Kitab Tuhfatul Habib 'Ala Syarhil Khatib
Kitab Tuhfatul Habib 'Ala Syarhil Khatib, yang ditulis oleh Sulaiman bin Muhammad bin Umar al-Bujairami, merupakan salah satu sumber penting yang mendokumentasikan peristiwa ini. Kitab ini tidak hanya mencatat peristiwa penggantian kiswah, tetapi juga berbagai tradisi dan kebijakan yang diterapkan selama masa Kekhalifahan Abbasiyah terkait dengan pemeliharaan Ka'bah.
Dalam kitab tersebut, dijelaskan bahwa penggantian kiswah oleh Khalifah Al-Ma'mun pada Hari Tarwiyah merupakan salah satu bentuk penghormatan tertinggi kepada Ka'bah. Kitab ini menjadi rujukan penting bagi sejarawan dan cendekiawan yang mempelajari sejarah Islam, khususnya terkait dengan tradisi dan kebijakan yang diterapkan dalam pemeliharaan situs-situs suci.
Peristiwa penggantian kiswah Ka'bah oleh Khalifah Al-Ma'mun pada Hari Tarwiyah adalah salah satu momen bersejarah yang menunjukkan perhatian besar dan komitmen kuat kekhalifahan Abbasiyah dalam memelihara Ka'bah. Dengan mengganti kiswah berwarna hitam menjadi merah, Khalifah Al-Ma'mun tidak hanya merayakan Hari Tarwiyah dengan tindakan simbolis yang kuat tetapi juga memperkuat semangat dan kemegahan Ka'bah di mata jamaah haji.
Dokumentasi peristiwa ini dalam kitab Tuhfatul Habib 'Ala Syarhil Khatib karya Sulaiman bin Muhammad bin Umar al-Bujairami memberikan kita wawasan yang berharga tentang bagaimana tradisi dan kebijakan kekhalifahan masa lalu memainkan peran penting dalam menjaga kesucian dan kemuliaan Ka'bah, serta memberikan inspirasi bagi generasi mendatang dalam menghormati dan memuliakan situs-situs suci dalam Islam.