Mohon tunggu...
Deltajaya
Deltajaya Mohon Tunggu... Penulis - Pencinta sastra

Dia adalah pemerhati sastra

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

LK 3.1 Praktik Baik (Islinawanti, S.Pd)

28 September 2022   22:39 Diperbarui: 28 September 2022   22:47 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

LK 3.1 Menyusun Best Practices


Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

 

Oleh: Islinawanti, S.Pd

Guru SMPN 5 Dumai

(Peserta PPG Daljab Kategori 1 Tahun 2022, LPTK Universitas Wijaya Kusuma Surabaya)

 

Lokasi

SMPN 5 Dumai

Lingkup Pendidikan

SMP

Tujuan yang ingin dicapai

Meningkatkan kemampuan menelaah unsur-unsur pembangun teks puisi

Penulis

Islinawanti, S.Pd.

Tanggal

13 September 2022

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Kemampuan menelaah sebuah teks termasuk ke dalam keterampilan berpikir tingkat tinggi atau yang lebih dikenal sebagai Higher Order Thinking Skill (HOTS). Dalam pembelajaran menelaah diperlukan sebuah situasi belajar tertentu yang memerlukan strategi pembelajaran. Kecerdasan bukanlah kemampuan yang tidak bisa diperbaiki, melainkan sesuatu hal yang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang terdiridari lingkungan belajar siswa, strategi yang digunakan guru dalam pembelajaran, dan kesadaran siswa dalam belajar.Pembelajaran yang sering dilakukan masih berupa metode ceramah yang menyebabkan siswa jenuh dan kurang bersemangat dalam belajar. Oleh karena itu, banyak permasalahan yang dihadapi guru dalam menyajikan materi mengenai  menelaah  teks khususnya menelaah unsur-unsur pembangun teks puisi.

Adapun permasalahan yang dihadapi, yaitu:

  • Siswa kesulitan dalammenelaah unsur-unsur pembangun teks puisi.
  • Minat siswa rendah dalam membaca dan memahami teks sastra.
  • Siswa kesulitan membedakan majas pada puisi.
  • Minat belajar siswa masih rendah.
  • Guru belum menerapkan pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
  • Media pembelajaran tidak menarik minat belajar siswa.

Berdasarkan permasalahan tersebut saya mengambil solusi yaitu menggunakan model PBL (Problem Based Learning) dengan pendekatan Saintifik, dan metode diskusi kelompok.

Praktik ini penting untuk dibagikan karena:

  • Permasalahan tersebut di atas sering dialami guru Bahasa Indonesia dalam pembelajaran.
  • Praktik ini dapat menjadi acuan bagi guru Bahasa Indonesia dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.
  • Sebagai bahan referensi bagi guru Bahasa Indonesia dalam memilih strategi pembelajaran yang tepat.

  • Tanggung jawab saya sebagai guru dalam praktik pembelajaran ini dapat mendesain pembelajaran yang kreatif dan inovatif  dengan menggunakan model PBL (Problem Based Learning), pendekatan saintifik, dan metode diskusi kelompok. Diharapkan dengan model dan pendekatan yang saya desain ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Berdasarkan aksi pembelajaran yang saya lakukan, tantangan yang dihadapi untuk mencapai tujuan tersebut yaitu:

  • Guru harus bisa memupuk rasa percaya diri siswa dalam menyampaikan pendapat.
  • Guru harus mampu menjelaskan materi dengan baik agar siswa bisa memahami unsur-unsur pembangun dalam sebuah puisi.
  • Guru harus bisa menerapkan pembelajaran inovatif agar siswa termotivasi dalam belajar.
  • Guru harus bisa memupuk keberanian siswa  untuk bertanya terkait permasalahan yang disajikan.
  • Guru harus bisa membimbing siswa agar saling menghargai perbedaan pendapat.
  • Guru harus terampil menggunakan media pembelajaran berbasis TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge).
  • Fasilitas harus tersedia untuk mendukung pembelajaran.
  • Guru harus bisa menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
  • Guru harus terampil dalam mengelola kelas.

Aksi: 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut yaitu dengan melakukanhal-halsebagai berikut, yaitu:

Berkaitan dengan model pembelajaran

Guru menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Model pembelajaran berbasis masalah merupakan pembelajaran yang menggunakan berbagai kemampuan berpikir dari siswa secara individu maupun kelompok serta lingkungan nyata untuk mengatasi permasalahan sehingga bermakna, relevan, dan kontekstual

Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  • Orientasi siswa pada masalah
  • Pada tahap ini siswa mengamati materi yang ditayangkan oleh guru melalui powerpoint dan guru membacakan puisi di depan kelas. Kemudian guru dan siswa bertanya jawab terkaitunsur-unsur pembangun pada teks puisi yang dibacakan oleh guru.
  • Mengorganisasikan siswa untuk belajar
  • Pada tahap ini guru mengelompokkan siswa ke dalam 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri atas 5 siswa. Guru membagikan LKPD pada masing-masing kelompok.
  • Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok

Pada tahap ini guru membimbing siswa dalam mengerjakan LKPD secara kelompok.

  • Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Pada tahap ini siswa mempresentasikan hasil diskusi dari masing-masing kelompok secara bergantian dan ditanggapi kelompok lain.

  • Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
  • Pada tahap ini guru mengklarifikasi jawaban dari masing-masing kelompok. Guru memberikan penghargaan pada kelompok terbaik.
  • Berkaitan dengan pendekatan dan metode yang digunakan yaitu dengan pendekatan saintifik dan metode diskusi kelompok
  • Langkah-langkahnya sebagai berikut:
  • Mengamati

Mengamati berarti melihat, membaca, mendengar, dan menyimak hal-hal yang ditayangkan oleh guru. Dengan mengamati, siswa akan menemukan berbagai masalah untuk dipecahkan dalam pembelajaran. Agar tahapan mengamati ini berjalan efektif, maka guru harus jeli dalam menyediakan objek yang akan diamati siswa sesuai konteks materi yang akan diajarkan. Dalam pembelajaran ini siswa mengamati tayangan materi melalui powerpoint dan pembacaan puisi yang dibawakan oleh guru.

Menanya

Dalam konteks menanya, siswa harus didorong untuk bertanya mengenai permasalahan yang disajikan oleh guru. Guru menanyakan unsur-unsur yang terdapat pada contoh teks puisi yang dibacakan oleh guru.

Mencoba

Pada tahap ini siswa bekerja secara kolaboratif. Siswa akan memecahkan masalah tentang bagaimana cara menganalisis unsur-unsur pembangun teks puisi. Guru harus berperan sebagai mentor yang proaktif dalam membantu siswa memecahkan permasalahan.

Menalar

Menalar berarti memahami, menganalisis, mengaitkan satu konsep dengan konsep yang lain. Dalam menalar siswa didorong untuk mencari berbagai sumber referensi baik secara manual maupun digital. Peran guru pada tahap menalar ini sebagai pemantau dari satu kelompok kekelompok siswa yang lain untuk memberikan pembimbingan.

Mempresentasikan

Pada tahap ini setiap kelompok mempresentasikan/ mengomunikasikan hasil kerja kelompok yang telah diolah dan disimpulkan. Peran guru dalam tahapan ini adalah memberikan penghargaan serta memperkuat konsep yang telah ditemukan siswa.

Berkaitan dengan media pembelajaran

Penggunaan media pembelajaran berbasis TPACK(Technological Pedagogical Content Knowledge) untuk memudahkan guru mentransformasi ilmu pengetahuan dan juga membangkitkan motivasi belajar siswa. Guru menggunakan media pembelajaran yang menarik dan disajikan lewat proyektor.

Berkaitan dengan penilaian

Seorang guru juga dituntut untuk menilai secara keseluruhan dari ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Tentunya dalam instrumen yang lengkap mulai dari kisi-kisi, indikator ketercapaian setiap ranah, dan rubrik penilaian untuk melengkapi penilaian akhir pembelajaran.

Berkaitan dengan kondisi ruangan

Guru mendesain ruangan dengan baik mulai dari kebersihan, kerapian, dan keindahan sehingga siswa memiliki motivasi belajar yang baik serta pembelajaran yang nyaman.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang telah dilakukan hasilnya sangat efektif. Hal ini dapat dilihat dari beberapa hal sebagai berikut:

  • Siswa lebih termotivasi dan tidak jenuh dalam pembelajaran. Hal ini terlihat dari meningkatnya keaktifan setelah menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Secara berkesinambungan motivasi belajar siswa meningkat maka hasil belajar siswa turut meningkat.
  • Model PBL dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa serta melatih kemampuan siswa bekerja dalam sebuah tim.
  • Media pembelajaran berbasis TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge)mampu menarik minat siswa dalam pembelajaran menelaah unsur-unsur pembangun teks puisi.
  • Pendekatan saintifik mampu mendorong siswa berpikir dan belajar atas inisiatif sendiri.
  • Strategi yang digunakan dapat melatih keberanian siswa dalam menyampaikan pendapat, sehingga meningkatkan kepercayaan diri siswa.
  • Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pedekatan Saintifik dan metode diskusi kelompok yang dipadukan dengan media pembelajaran berbasis TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge)memberikan dampak yang efektif. Strategi ini sangat tepat digunakan dalam pembelajaran yang memerlukan penalaran tingkat tinggi atau pembelajaran HOTS(Higher Order Thinking Skill).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun