Teknik Mendengarkan Aktif
1. Berikan perhatian penuh. Hindari gangguan seperti ponsel atau televisi saat berbicara dengan anak. Fokuskan seluruh perhatian pada anak dan apa yang mereka sampaikan.
2. Gunakan bahasa tubuh yang terbuka. Tatap mata anak, anggukkan kepala, dan tunjukkan bahwa Anda benar-benar mendengarkan. Sikap tubuh yang terbuka membantu anak merasa nyaman dan terbuka.
3. Tunjukkan empati. Cobalah untuk merasakan apa yang anak rasakan. Ungkapkan empati Anda dengan kalimat seperti, "Ibu/Bapak mengerti bagaimana perasaanmu," atau "Itu pasti sangat sulit untukmu."
4. Hindari menghakimi. Dengarkan tanpa menyela, mengomeli, atau mengkritik. Biarkan anak menyelesaikan ucapannya sebelum Anda memberikan tanggapan.
5. Berikan tanggapan yang mendukung. Setelah anak selesai berbicara, berikan tanggapan yang mendukung dan konstruktif. Fokus pada solusi, bukan masalah.
Manfaat Mendengarkan Aktif bagi Orang Tua dan Anak
1. Mempererat hubungan. Hubungan yang dibangun di atas dasar saling pengertian dan kepercayaan akan lebih kuat dan bertahan lama.
2. Meningkatkan komunikasi. Anak akan lebih terbuka untuk berbicara jika mereka tahu bahwa orang tua mereka benar-benar mendengarkan dan peduli.
3. Mengembangkan kemampuan Sosial. Anak yang terbiasa didengar dengan penuh perhatian akan mengembangkan kemampuan mendengarkan yang baik dalam interaksi sosial mereka sendiri.
4. Mengurangi stres dan tekanan. Dengan mendengarkan aktif, orang tua dapat membantu anak mengatasi stres dan tekanan yang mereka alami, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih harmonis di rumah.