Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Mendengarkan Aktif: Keterampilan Utama untuk Membangun Hubungan Harmonis dengan Remaja

2 Agustus 2024   17:24 Diperbarui: 2 Agustus 2024   17:58 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendengarkan aktif adalah kunci hubungan yang harmonis dan penuh kepercayaan. | Foto: pexels.com

Teknik Mendengarkan Aktif

1. Berikan perhatian penuh. Hindari gangguan seperti ponsel atau televisi saat berbicara dengan anak. Fokuskan seluruh perhatian pada anak dan apa yang mereka sampaikan.

2. Gunakan bahasa tubuh yang terbuka. Tatap mata anak, anggukkan kepala, dan tunjukkan bahwa Anda benar-benar mendengarkan. Sikap tubuh yang terbuka membantu anak merasa nyaman dan terbuka.

3. Tunjukkan empati. Cobalah untuk merasakan apa yang anak rasakan. Ungkapkan empati Anda dengan kalimat seperti, "Ibu/Bapak mengerti bagaimana perasaanmu," atau "Itu pasti sangat sulit untukmu."

4. Hindari menghakimi. Dengarkan tanpa menyela, mengomeli, atau mengkritik. Biarkan anak menyelesaikan ucapannya sebelum Anda memberikan tanggapan.

5. Berikan tanggapan yang mendukung. Setelah anak selesai berbicara, berikan tanggapan yang mendukung dan konstruktif. Fokus pada solusi, bukan masalah.

Manfaat Mendengarkan Aktif bagi Orang Tua dan Anak

1. Mempererat hubungan. Hubungan yang dibangun di atas dasar saling pengertian dan kepercayaan akan lebih kuat dan bertahan lama.

2. Meningkatkan komunikasi. Anak akan lebih terbuka untuk berbicara jika mereka tahu bahwa orang tua mereka benar-benar mendengarkan dan peduli.

3. Mengembangkan kemampuan Sosial. Anak yang terbiasa didengar dengan penuh perhatian akan mengembangkan kemampuan mendengarkan yang baik dalam interaksi sosial mereka sendiri.

4. Mengurangi stres dan tekanan. Dengan mendengarkan aktif, orang tua dapat membantu anak mengatasi stres dan tekanan yang mereka alami, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih harmonis di rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun