Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Mengatur Keuangan Sesuai Isi Kantong

14 Februari 2018   07:11 Diperbarui: 1 Maret 2018   04:12 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengatur post pengeluaran- dokumentasi pribadi

Dari kegiatan- kegiatan ini, masalah isi perut bisa diselesaikan. Lumayan kan, uang jatah makan siang atau makan malam bisa disimpan.

Namanya juga manusia, setelah gaji bertambah pengin beli ini dan itu yang sebelumnya tidak terpikirkan.

Biasanya nebeng nonton teve di kost teman, pengin beli teve sendiri --otomatis nambah bayar listrik ke ibu kost.

Biasanya nyuci sendiri seminggu sekali, mulai deh pengin nge-laundry. Uang jatah detergent -- sebungkus bisa lebih dari sebulan---bisa habis sekali laundry

Seiring bertambahnya penghasilan, --biasanya-- dibarengi keinginan (catat keinginan bukan kebutuhan) baru yang mulai bermunculan.

Penginnya punya jadwal nonton bioskop, setidaknya seminggu sekali. Kemudian pengin juga dong --biar kaya orang-orang--, nongkrong di cafe --mula-mula---sebulan sekali.

Awalnya memang benar sebulan sekali, tapi lama-lama berubah menjadi dua minggu sekali, selanjutnya seminggu sekali dan seterusnya.

Ya, setiap keputusan diambil memang mengandung resiko masing-masing. Termasuk dalam hal pengeloaan keuangan, memilih berhemat atau boros mengadung konsekwensi.

Saya pernnah membaca sebuah buku, tentang analogi sebuah perencanaan keuangan. Misalnya punya uang 25 ribu, ya memang isa habis untuk sekali makan. Asalkan memilih menu ayam bakar plus tempe (taruh kata 18 ribu) dan jeruk anget ( 5 ribu), kerupuk ( 2 ribu).

Tapi dengan uang yang sama, ternyata bisa untuk makan dua atau tiga orang sekali makan -- untuk diolah sendiri--.

Misal beli beras seliter ( pilih yang harga 9 ribu), beli tempe mentah (satu potong di tukang sayur 4 ribu, bisa lebih sekali masak) dan sisanya beli sayuran (masak tumis).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun