Perhitungan tersebut, dengan kondisi sudah punya persediaan minyak goreng, sudah punya gas untuk kompor, sedia rice cooker untuk masak nasi --seperti rumah tangga pada umumnya.
Manusia dihadirkan ke muka bumi sebagai mahluk yang kreatif. Dengan uang yang dimiliki --menurut saya--, sangat bisa dikelola sedemikian rupa.
Tentu dibarengi usaha keras dan bekerja cerdas, untuk meraih pendapatan yang lebih baik. siapapun tidak pengin kan, punya penghasilan yang segitu-gitu saja.
Setelah punya pendapatan lebih baik, memilih gaya hidup lama alias tidak berubah --menurut saya--, ya tidak masalah.
Tapi, semua sikap adalah pilihan. Tak elok, kalau "menghakimi." Standart setiap orang berbeda, apa yang menurut diri sendiri baik, belum tentu pas untuk orang lain.---salam sehat ya--