Jenis bahan polyester yang dapat ditemukan diantaranya adalah bahan woven, bahan ini memiliki permukaan yang kasar, tapi saat di raba akan terasa halus, bahan woven ini tebuat dari rajutan polyester. Lalu ada bahan PE yaitu bahan yang 100% menggunakan polyester tanpa dicamour dengan material lainnya, umumnya bahan ini digunakan untuk pakaian yang diproduksi secara massal karena biaya yang dipakai pun relatif lebih murah dan terjangkau dibandigkan kain katun. Lalu ada bahan lacoste cvc pique bahan ini biasa dijadikan sebagai baju berkerah dengan ciri khas adanya lubang berpori- pori yang berukuran sama.
Tautann Silang
Poliester tak jenih merupakan jenis polimer thermoset. Pada umumnya lopolimer dinuat dengan mempolimerisasikan satu atau lebih diol dengan asam dikarboksilat jenuh dan tak jenuh (asam maleat, asam fumarate, dll) atau anhidridanya. Ikatan rangkap yang ada pada polyester tak jenuh bereaksi dengan monomer vinil, stirena, yang akan menghasilkan ikatan silang 3-D struktur tersebut biasanya akan bertindak sebagai termosetnya.
Pengolahan Poliester
Pengolahan polyester dengan cara polimer harus dalam fase leleh, produk yang dihasilkan akan menjadi dua bidang aplikasi yang berbeda yaitu textile dan juga pengepakan. Penerapan polyester untuk tekstil yaitu  sebagai serat stapel (PSF), Filamen POY, FDY, dan DTY, Benang teknis dan kawat ban, spunbond, dan mono- filamen. Dalam penerapannya polimer sebagai pengepakan yakni sebagai botol air, bir, jus, detergen. Selain itu dapat digunakan sebagai A-PET film, thermoforming, BO-PET, dan pembalutan. Polyester Staple Fiber (Serat Stapel Poliester); POY = Partially Oriented Yarn (Benang Berorientasi Parsial); DTY = Draw Textured Yarn (Benang Tekstur); FDY = Fully Drawn Yarn; CSD = Carbonated Soft Drink (minuman ringan yang diisi dengan gas karbon); A-PET = Amorphous Polyester Film (saput poliester tak berbentuk); BO-PET = Biaxial Oriented Polyester Film (saput poliester berorientasi dwisumbu).
Sumber:
Ahmadi, B. dan Arnata, I Wayan. (2015). TEKNOLOGI POLIMER. Bali. Program Studi Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Udayana
Hashfah, M., dkk. (2021). DEGRADASI POLIETILEN TEREFTALAT DENGAN RADIASI SINAR MATAHARI DAN METANOLISIS. Jawa Tengah. Jurusan Kimia Fakultas MIPA. Universitas Jendral Soedirman.
Sjafrina, Hanna, dkk. (2019). PENGARUH VARIASI KOMPOSISI SELULOSA JERAMI PADI DAN LIMBAH BOTOL PLASTIK POLIETILEN TEREFTALAT (PET) TERHADAP KARAKTERISTIK BIODEGRADABLE PLASTIC. Sumatera Utara. Program Studi Kimia. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengatahuan Alam. Universitas Tanjung.
Utomo, Luthfi Wahyu., dkk. (2023). Semarang. PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK DAUR ULANG DARI ULANG DARI POLIETILEN TEREFTALAT (PET) SEBAGAI BAHAN TAMBAHAN DALAM PEMBUATAN NANOKOMPOSIT, SEMEN MORTAR, DAN ASPAL.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H