Mohon tunggu...
Agnino MuhammadKevin
Agnino MuhammadKevin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Main Game, Basket

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Transformasi Polietilen Tereftalat Menjadi Poliester sebagai Bahan Tekstil untuk Mengurangi Sampah Plastik

23 Mei 2023   11:39 Diperbarui: 23 Mei 2023   11:47 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

TRANSFORMASI POLIETILEN TEREFTALAT MENJADI POLIESTER SEBAGAI BAHAN TEKSTIL UNTUK MENGURANGI SAMPAH PLASTIK 

Apakah kalian tahu kalau seluruh barang atau objek didunia ini tersusun dari polimer?  Polimer yakni molekul besar yang tersusun secara berulang dari molekul- molekul yang kecil lalu saling berkaitan. Polimer memiliki massa molekul relatif yang sangat besar yaitu dikisaran 500 hingga 10.000 kali dari berat molekul unit ulangnya. Polimer (Poli= banyak,; mer= bagian) adalah makromolekul yang tersusun dari susunan berulang suatu molekul dengan ikatan kovalen.  Umumnya polimer adalah senyawa organic yang diasarkan pada karbon, hidrogen, ddan unsur yang bukan logam (O, N, dan Si). Polimer memiliki rantai utama berupa rantai karbon (C). Jenis- jenis monomer yang saling berikatan membentuk suatu polimer terkadang akan sama atau bisa saja berbeda. Sifat- sifat polimerpun berbeda dari monomer- monomer penyusunnya.

Polimer merupakan suatu molekul yang panjang mengandung rantai- rantai atom yang dipadukan melalui ikatan kovalen yang terbentuk melalui proses polimerisasi yang mana molekul monomer tersbut akan beraksi secara bersamaan secara kimiawi untuk membentuk suatu rantai yang lurus atau linear dan jaringan tiga dimensi dari rantai polimer. Pendefinisian polimer sebagai suatu makromolekul yang disusun oleh pengulangan unit -- unit kimia yang kecil dan juga sederhana setara dengan monomer, yakni bahan pembuat polimer. Penggolongan polimer terbagi menjadi dua yaitu ada yang berasal aria lam yang biasa disebut polimer alam, dan juga ada yang berasal dari buatan manusia yakni polimer sintesis.

Polimer alam  yaitu senyawa yang dihasilkan dari adanya metabolisme dari suatu makhluk hidup. Sifat dari polimer alam ini jumlahnya sangatlah terbatas ddan kurang stabil, sangat mudah menyerap air, tidak stabil karena adanya pemanasan dan sulit untuk dibentuk, oleh karena itu penggunaan polimer alam sangat terbatas, contoh polimer alam diantaranya; amilum tang ada pada beras, jagung, kentang, pati, selulosa, dan sutra, lalu protein yang ada dalam daging dan karet yang didapatkan dari getah pohon karet, DNA, kitin yang ada padda kerangka luar pada serangga, benang wool, jarring laba- laba.

Polimer sintesis atau polimer buatan yakni polimer alam yang dimodifikasi, contohnya; rayon, serat sintesis yang dibuat dari kayu (selulosa). Polimer sintesis merupakan polimer yang dibuat dari molekuk sederhana (monomer) contoh polimer sintesis; seperti polietilena, nilon, polistirena (PS), poli vinil klorida (PVC), karakteristik bahan- bahan tersebut umumnya beda dengan logam atau bahan keramik.

Sifat dan Karakteristik Polimer

Jenis polimer yang pertama kali dikenal adalah bakelit yakni hasil dari adanya reaksi kondensasi fenol dengan formaldehida. Bakelit merupakan suatu jenis produk- produk konsumsi yang dipakai kebanyakan orang, contoh lain bahwa penggunaan polimer banyak digunakan adalah nylon dan juga polyester yang dapat dibuat menjadi kantong plastik, pita karet, botol plastik, dan banyak lagi produk yang dapat dihasilkan dari polimer- polmer yang ada.

Apabila dilihat dari sifatnya saat dipanaskan polimer dapat dibagi menjadi polimer termoplastik (tidak tahan panas, seperti plastik) dan polimer thermoset (tahan panas, mirip dengan melamin)

Polimer termoplastik adalah apabila dipanaskan akan meleleh, sedangkan polimer thermoset bila dipanskan tidak akan meleleh, dan perbedaan lainnya adalah polimer termoplastik dapat didaur ulang dengan menggunakan panas dan tekanan sedangkan polimer thermoset tidak dapat didaur ulang.

Polimer termoplastik memiliki sifat khusus yang dapat diperhatikan, sifat khusus tersebut yakni pada polimer termoplastik diantaranya berat molekul yang kecil,  tidak tahan terhadap panas, bila dipanaskan akan melunak. Apabila didinginkan akan mengeras. Mudah untuk diregangkan, fleksibel. Memiliki titik leleh yang relatif rendah, dapat didaur ulang, atau dibentuk ulang. Mudah larut apabila ada pada pelarut yang sesuai, dan memiliki struktur molekul linear/ bercabang. Contoh polimer termoplastik diantaranya adalah:

a. Polietilen Tereftalat= Botol plastik, mainan, bahan cetakan, ember, drum, pipa, isolasi kawat dan kabel, kantong plastik, dan jas hujan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun