Mohon tunggu...
Agnino MuhammadKevin
Agnino MuhammadKevin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Main Game, Basket

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Transformasi Polietilen Tereftalat Menjadi Poliester sebagai Bahan Tekstil untuk Mengurangi Sampah Plastik

23 Mei 2023   11:39 Diperbarui: 23 Mei 2023   11:47 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

b. Polivinil Klorida (PVC)= Pipa air, kulit sintetis, bungkus makanan, sol sepatu, saring tangan, dan botol detergen.

c. Polipropena (PP)= Karung, tali, botol minuman, serat, bak air, insulator, kursi plastik, alat- alat rumah sakit, komponen yang ada dalam mesin cuci, pembungkus textile.

d. Polistirena= Insulator, sol sepatu, penggaris, gantunan baju.

Polimer thermosetting memiliki sifat khusus yang dapat diperhatikan sifat khusus tersebut yakni pada polimer thermosetting diataranya keras dan juga kaku (tidak fleksibel). Apabila dipanaskan bentuknya akan tetap utuh kecuali ada saat dimana polimer thermosetting ini akan meleleh pada suhu yang sangat-sangat tinggi. Tidak dapat didaur ulang atau sukar dibentuk ulang, tidak dapat larut dalam pelarut apapun, tahan terhadap asam dan juga basa. Uniknya memiliki ikatan silang antar rantai molekul

Tabel 1. Perbedaan Polimer Termoplastik dan Termosetting

Polimer Termoplastik

Polimer Termosetting

Mudah diregangkan

Keras dan Rigid

Fleksibel

Tidak fleksibel

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun