Mohon tunggu...
Agiel BagusSoetomo
Agiel BagusSoetomo Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Lepas

Sedang disibukkan untuk merawat tanah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Saya, Ibu, dan Cerita-cerita Kecil

31 Desember 2020   17:47 Diperbarui: 31 Desember 2020   18:06 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Ahhh.. memang bahaya kalo anak kecil bawa korek api sembarangan ya,” imbuhnya.

Entah ada angin apa siang itu. Alih-alih menanggapi atau melanjutkan cerita Ibu, pandangan saya tertuju pada tubuh lusuhnya yang sedang memegang sapu. Tersentak mengingat bahwa Ibu telah menginjak usia 61 tahun. Tak pernah terbayangkan kerja domestik yang biasa dilakukannya dengan senyum, sekarang nampak begitu berat dan menyiksa.

Malam yang sunyi di kampung mustinya membuat saya tidur lebih cepat tapi bukan malam itu. Saya yang seolah ditampar dengan tubuh Ibu yang semakin renta membuat diri ini mengutuk ribuan kali sebagai anak yang payah.

Saya benar-benar tak bisa tidur. Dihantam bertubi-tubi dengan pertanyaan “Apa yang musti saya lakukan?” Sembari masih terjaga, saya memeriksa notifikasi media sosial saya. Dan tiba-tiba muncul iklan di beranda Instagram yang mengiklankan sebuah perusahaan peralatan rumah tangga sedang memberikan giveaway akhir tahun.

Ada beberapa peralatan home living yang dihadiahkan bagi pemenang giveaway nantinya, namun mata saya tertuju pada vaccum cleaner. Tak menunggu lama, seketika saya langsung mengisi persyaratan untuk giveaway tersebut mengingat tenggat terakhir pengundian hanya tinggal 3 hari lagi.

Tak berharap banyak ketika melihat peserta mencapai angka ribuan. Ingin rasanya dengan sangat untuk mengajak Ibu membeli alat itu sendiri sembari mengajaknya jalan-jalan, namun kerja serabutan ini belum cukup memberi uang.

5 hari berselang. Saya tidak begitu kecewa mengingat kesempatan saya menang begitu kecil namun gundah di saat yang sama. Tak lama kemudian, tepat pukul 2 siang muncul notiikasi mention di akun instagram saya yang menyebutkan saya diantara 6 orang yang menang dalam undian tersebut.

Antara kaget, bingung, dan bertanya “Bukankah ini sudah 5 hari?”. Namun pertanyaan itu terjawab ketika saya membaca kembali keterangan caption yang menyebutkan bahwa pengundian dilakukan 2 hari setelah giveaway ditutup.

Saya memaklumi diri saya sendiri yang baru kali ini mengikuti undian. Sekitar satu jam kemudian saya dihubungi perusahaan produk penyelenggara melalui whatsapp untuk menyertakan alamat lengkap rumah demi pengiriman hadiah. Saya berteriak girang dan berlari menuju Ibu.

“Bu, Aku ikut undian. Hadiahnya penyedot debu, dan menang!!” ujar saya mengabari Ibu dengan raut wajah yang kekanak-kanakan.

“Wahhh.. Ketempelan apa anak Ibu sampe beruntung banget ini hah?,” jawabnya diiringi tawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun