Mohon tunggu...
Fandi Sido
Fandi Sido Mohon Tunggu... swasta/hobi -

Humaniora dan Fiksiana mestinya dua hal yang bergumul, bercinta, dan kawin. | @FandiSido

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Central

10 Oktober 2013   19:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:43 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"M, Pak?"

Terdengar serak laporan lagi di radio panggil Kapolda. Ia membalas. "Ya?"

"Em, ada sesuatu di label karton ini,"

"Iya, tulisan PASAR SENTRAL. Itu menunjukkan target lokasi ini kan."

"Bukan, Pak. Sesuatu di baliknya."

"Elaborasi," perintah Kapolda.

Petugas penjinak itu, menghela napas, membaca kata yang tertera di balik karto itu pelan-pelan: "JAWABAN SALAH".

**

"Terornya ada di sini, bukan di Maros sana!"

Katarina Davis hampir lelah meyakinkan dua orang satpam yang berjaga itu. Ia coba lagi menghubungi beberapa orang tapi lagi-lagi gagal. Kendala bahasa tidak memberikannya banyak ruang gerak.

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun