Mohon tunggu...
Fandi Sido
Fandi Sido Mohon Tunggu... swasta/hobi -

Humaniora dan Fiksiana mestinya dua hal yang bergumul, bercinta, dan kawin. | @FandiSido

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[FISUM] Selalu Kalah Banyak

18 Juli 2012   10:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:50 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Jinny Waljinah binti Mamduh Hanafi," mohon Waluyo. Kini ia gamang bimbang. Segala upaya sudah ia lakukan demi mendapatkan hati sang gadis impian. Tapi selalu saja ada yang bisa mengalahkannya dalam pertarungan harga diri.

"Kali ini aku kalah banyak apa, Waljinah? Please, kalau kau terima kali iniiii saja, aku sudah tidak mengejar-ngejarmu lagi."

"Yo terang wae! Tapi emoh ...! Aku akan menikah dengan dia. Tetap saja kau kalah banyak sama dia ini, Waluyo!"

Memelas. "Kalah banyak apa lagi siii ... "

Diam sejenak, kemudian Waljinah mengerlingkan matanya.

"Kalah banyak benihnya ...."

Pasangan itu berlalu sambil berbisik geli. Waluyo sendirian di tengah gang tanah merah itu. Hujan turun membasahi keningnya. Tangannya terangkat dan mulutnya kembali mengadu ke Tuhan. Kali ini doanya kembali didengar, karena ternyata hujan makin deras dan hatinya menjadi semakin adem.

Waluyo ... Waluyo .... sudah tua. Mungkin jodohmu ada di tempat lain.

===========================

No. 126: Afandi Sido

Untuk membaca humor beraneka rupa lain silahkan menuju akun Cinta Fiksi dengan judul :Inilah Perhelatan & Hasil Karya Peserta Event Fiksi Humor

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun