PERCOBAAN KEDUA
Lain hari, Waluyo kembali dengan banyak persiapan dan pertapaannya. Ia sengaja memancing agar Waljinah mau datang ke pos ronda itu lagi. Kali ini, ia sudah klimis dan membawa sekantong uang seribuan dan sepeda motor RX King keluaran '94.
Gadis pujaannya melintas dengan cuek saja.
"Waljinaaaah ..."
"Apa!"
"Sekarang aku sudah kaya. Maukah kau menikah denganku."
"Emoh!"
"Lho?" Waluyo terkejut. "Kurang apa lagi? Aku bawa banyak duit ni."
Waljinah cuek saja dan malah mencibirnya. Leher gadis pujaannya yang kini menua itu seperti terpental ke lain arah, yang jelas jauh dari pandangan matanya. Waluyo bingung, apa lagi yang kurang. Tapi ternyata datang lagi seorang pemuda dari ujung gang. Memeluk Waljinah mesra.
"Waljinah! Siapa dia?" Daun berguguran.
"Bojoku."