Mohon tunggu...
Fandi Sido
Fandi Sido Mohon Tunggu... swasta/hobi -

Humaniora dan Fiksiana mestinya dua hal yang bergumul, bercinta, dan kawin. | @FandiSido

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[FISUM] Selalu Kalah Banyak

18 Juli 2012   10:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:50 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PERCOBAAN KEDUA

Lain hari, Waluyo kembali dengan banyak persiapan dan pertapaannya. Ia sengaja memancing agar Waljinah mau datang ke pos ronda itu lagi. Kali ini, ia sudah klimis dan membawa sekantong uang seribuan dan sepeda motor RX King keluaran '94.

Gadis pujaannya melintas dengan cuek saja.

"Waljinaaaah ..."

"Apa!"

"Sekarang aku sudah kaya. Maukah kau menikah denganku."

"Emoh!"

"Lho?" Waluyo terkejut. "Kurang apa lagi? Aku bawa banyak duit ni."

Waljinah cuek saja dan malah mencibirnya. Leher gadis pujaannya yang kini menua itu seperti terpental ke lain arah, yang jelas jauh dari pandangan matanya. Waluyo bingung, apa lagi yang kurang. Tapi ternyata datang lagi seorang pemuda dari ujung gang. Memeluk Waljinah mesra.

"Waljinah! Siapa dia?" Daun berguguran.

"Bojoku."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun