Mohon tunggu...
Fandi Sido
Fandi Sido Mohon Tunggu... swasta/hobi -

Humaniora dan Fiksiana mestinya dua hal yang bergumul, bercinta, dan kawin. | @FandiSido

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bumi Memanggil Langit 6

11 Agustus 2011   09:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:53 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari belakang Makmun, Pak Ilman datang membawa motor mungilnya.

"Wah... wah... wah.... Pada capek ya," komentarnya singkat. Ia lalu mengambil kembalian sewa mobil yang diserahkan makmun.

Orang tua itu duduk bergabung di atas lantai. Makmun ikut merapatkan badannya di tiang penyangga atap teras itu.

"Andri, saya tahu kamu yang paling tua di antara mereka," Pak Ilman membuka pembicaraan. Kembali ia letakkan kopiah di atas lantai.

Andri menegakkan duduknya, diikuti Irwan yang menyimak di samping teman-temannya yang tidur.

"Kalian anak baik. Saya ingin kalian sering-sering di sini, membantu-bantu tambak lele dan peternakan bareng Mas Makmun. Kalian bisa?"

Andri berpikir sejenak. Ia memandang Irwan yang sama bingungnya. Di pikiran mereka, adalah keputusan besar jika harus meninggalkan kesibukan harian mereka mengamen di persimpangan Gejayan.

"Akan kita coba, Pak Ilman," jawab Andri pada akhirnya.

"Begini, nak." Pak Ilman mendekat. "Kalau kalian mau, kalian bisa tinggal di sini. Di rumah ini. Kalian bisa belajar agama, sama seperti anak-anak lain di kampung ini."

"Benar, Pak?" sontak Irwan bertanya dengan gembira. Alisnya di angkat, tangannya dikepalkan.

Pak Ilman mengangguk. "Itu kalau kalian tidak keberatan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun