"Baik, Pak Ilman. Terima kasih."
Andri terus tersenyum. Diremas-remasnya bungkusan baju koko berwarna hitam dengan hiasan emas di tangannya. Baru pertama kali ia merasakan langsung permukaan kain busana ibadah muslim itu.
Makmun tersenyum melihatnya.
(bersambung...)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!