Mohon tunggu...
Afid Alfian Azzuhuri
Afid Alfian Azzuhuri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - seorang pelajar - penikmat sastra - suka menulis- pendengar musik berbagai genre - masih manusia

Afid Alfian A | Kendal, Jateng 🏠. | 19 Des 🎂. | Sagitarius♐. | Bocah SMA yang suka mencoba banyak hal | Tolong bantu suport blog saya dengan like, share, dan komen disetiap tulisan-tulisan saya🙏 | ........

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Aroma Kopi di Hutan

11 September 2024   14:35 Diperbarui: 11 September 2024   14:39 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Permisi, Pak," kata perempuan itu.  "Bolehkah saya berlindung di sini?"

 

"Silakan, masuklah," jawab Pak Jaya.  "Ada apa, Nak?"

 

"Saya tersesat di hutan, Pak," jawab perempuan itu.  "Saya sedang mencari jalan keluar, tapi saya tidak tahu arah."

 

"Tenang, Nak," kata Pak Jaya.  "Duduklah dulu, minumlah kopi."

 

Pak Jaya menuangkan kopi untuk perempuan itu.  Perempuan itu menerima kopi dengan tangan gemetar.  Dia menghirup aroma kopi yang harum, dan menyesapnya perlahan.  Kopi pahit, namun terasa hangat di tenggorokan, seperti pelukan hangat di pagi hari.

 

"Terima kasih, Pak," kata perempuan itu.  "Kopi ini  menenangkan."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun