"Ibu harus melakukan ritual khusus untuk menenangkan roh jahat itu," jawab dukun itu. "Ibu harus pergi ke pantai dan melakukan ritual sesuai petunjukku."
Ni Luh mengikuti saran dukun itu. Ia pergi ke pantai dan melakukan ritual sesuai petunjuk dukun. Ia membakar dupa, menaburkan bunga, dan membaca mantra-mantra kuno. Saat ritual berlangsung, angin bertiup kencang dan gelombang laut semakin tinggi. Ni Luh merasa ketakutan, namun ia tetap melanjutkan ritualnya.
"Roh jahat, aku mohon, pergilah! Jangan ganggu anakku lagi!" teriak Ni Luh dengan suara gemetar.
Tiba-tiba, dari tengah laut muncul sesosok bayangan hitam. Bayangan itu semakin mendekat dan akhirnya berubah wujud menjadi seorang perempuan tua dengan mata merah menyala dan rambut panjang yang kusut. Perempuan tua itu menggeram dengan suara serak dan menunjuk ke arah Ni Luh.
"Kau telah mengganggu ketenangan ku!" teriak perempuan tua itu. "Aku akan menghancurkan hidupmu!"