“Kau sungguh-sungguh?” tanya si turis.
“Ya, naiklah,” kata Luigi.
Turis itu tampak senang dan segera memindahkan alat-alat lukisnya ke atas gondola. Luigi membantunya dan mereka berdua terlibat dalam kesibukan sebelum akhirnya gondola mulai melaju berkeliling.
“Mula-mula aku akan melukis gondola dan kau sendiri. Nanti berhentilah di dekat Ponte di Rialto itu untuk beberapa lama,” kata si turis.
“Baiklah, tapi kau harus berjanji memindahkan keajaiban itu ke dalam kanvasmu,” seru Luigi.
“Kalau kau memberi waktu yang cukup.”
------
Luigi hampir tak percaya melihat lukisan gondolanya dan ia yang berdiri mendayung dengan latar belakang Ponte di Rialto, serta gedung-gedung yang riuh di sekelilingnya, ketika mereka tiba kembali di tempat semula setelah berjam-jam.
“Sempurna...” kata Luigi, “sulit kupercaya kau bisa melakukan itu.”
“Dan, ini...” si turis menyerahkan uang kepada Luigi. Luigi tak tahu, tapi jumlahnya sangat banyak. Berlembar-lembar 10 Euro.
“Ini banyak sekali, tuan. Kau bilang...”