Bisa jadi nomor 6 ini penyebabnya. Lalai menjaga data E KTP dan KK atau sukarela ijinkan dipakai orang lain karena portfolio kredit Anda bagus.Â
Banyak cara secara tak sadar data pribadi bisa dipakai. Bisa jadi ada kebocoran data, ada jual beli data atau beraneka aplikasi lowongan kerja dimana data para pelamar bisa dieksploitasi tuk kejahatan finansial.Â
7. Hindari berhutang lebih besar dari kemampuan membayar setiap bulan.Â
Ada banyak tipikal nasabah seperti ini.Saran terbaik bila mampu untuk membeli tunai, lakukan itu. Andai mampu hanya dengan kredit, pilihlah sesuai kemampuan finansial.Â
Kita lahir tumbuh besar dan hidup di negara Indonesia yang memang secara realita gaji dan upah bulanan bagai ibarat pungguk merindukan bulan tuk bisa beli tunai.Â
Tiap tahun gaji naik paling maksimal 5 persen hingga 10 persen, tapi harga tanah harga rumah naik 20 persen hingga 50 persen. Kenaikkan harga kendaraan tiap tahun malah jauh lebih besar dari pertambahan gaji.Â
Well, inilah fakta. Andai tak mampu merubah yang di luar, adalah lebih bijak merubah yang ada dalam kontrol kita, yaitu uang kita, finansial kita.Â
Salam Kompasiana,Â
Medio Januari 2025.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H