Just Sharing....
Satu bulan lalu seorang nasabah, sebut saja namanya Bu Marni. mengadu ke kantor. Dia minta agar jangan dulu ditagih perihal tunggakkan karena tabungan belasan juta miliknya digarong maling.Â
Modusnya sederhana. Dia dikirimkan sebuah kontak nomor HP lewat chat WA.Tawaran promo Laptop dan barang eletronik lain lewat program kredit satu gratis satu.Â
Dikiranya itu info penawaran dari kantor pada para debitur. Singkat cerita setelah terhubung dengan si pemilik nomor lalu ikuti semua panduan dan arahan, dana di rekeningnya lenyap.Â
Barang tak diterima, susah pula melacak nomor tersebut.Terindikasi nomor luar negeri.Dia pun segan mengurus ke kepolisian karena banyak dokumen yang harus disiapkan.Â
Sembari pelan pelan kembali mengumpulkan uang dan belajar dari kelengahan yang dilakukan, satu persatu kontrak kreditnya di kantor dilunasi.Â
" Trauma Pak, kerja ngumpulin uang sekian tahun hilang begitu saja," sesalnya.
Kisah nyata debitur di atas bisa terjadi pada siapa pun termasuk saya dan Anda.Â
Dalam usaha menggunakan uang untuk memenuhi segala kebutuhan, bila tak hati-hati, uang bisa melayang tanpa memberi manfaat pada pemiliknya.Â