4. Hindari menaruh uang pada investasi yang salah.Â
Seorang nasabah mobil mengaku dana tabungan terpakai untuk join di sebuah bisnis bersama koleganya.Â
Bisnis tersebut akhirnya bubar kendati dana sudah tersedot buat operasional. Imbasnya, cicilan roda empat nunggak sekian bulan.Â
Memutat uang tuk mendapatkan untung lebih lewat investasi adalah pilihan bijak. Namun salah bermitra atau tak hati -hati, bukan nya untung tapi buntung yang diraih.Â
5. Hindari dimanfaatkan orang lain sebagai tempat meminjam uang, tapi Anda susah menagih.Â
Tidak ada larangan meminjamkan uang pada siapa pun, tapi bila niat baik berakhir buruk terhadap diri sendiri, alangkah baiknya berpikir bijak sebelum membantu.Â
Lembaga kredit seperti bank atau multifinance punya Divisi Risk yang menangani nasabah-nasabah wanprestasi. Bukan perkara mudah menangani para debitur yang menunggak.Â
Bayangkan bila uang Anda yang dipinjamkan lalu tak dikembalikan sesuai perjanjian dan kesepakatan, akan penuh drama manakala meminta milk Anda.Â
Tak hanya pikiran tertekan. Hubungan yang awalnya baik jadi rusak. Ujung-ujungnya akan berdampak pada cash flow finansial karena uang Anda tertahan pada mereka-mereka yang belum mengembalikan.
6. Hindari data identitas digunakan orang lain secara sadar atau tidak sadar untuk pengajuan kredit.Â
Pernahkah Anda mendengar atau mengalami sendiri ketika ditagih oleh pihak lembaga kredit atau pihak pinjol padahal Anda merasa tak pernah ajukan kredit atau tak gunakan unit kredit?Â