Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Nasib Kelas Menengah, Mengapa dari Awal Kerja hingga Jelang Pensiun Kredit Terus?

9 Maret 2024   21:10 Diperbarui: 10 Maret 2024   01:39 729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kredit. (Dok Shutterstock via Kompas.com)

Ingin membahagiakan orangtua dan keluarga cenderung mengacu pada rela berbagi finansial. Tidak salah memang. Itu tindakan mulia. Tapi haruskah sampai menyusahkan diri sendiri? 

Padahal umur produktif bekerja itu ada masanya, ada batasnya. Adalah baik membantu keluarga besar, tapi pertimbangkan juga diri sendiri di kemudian hari. 

Fakfa ketiga, internet menjelma jadi kebutuhan pokok. Bila kebablasan, enaknya bisa menggoda dan sukses mengempeskan dompet.

Pernahkah berpikir bahwa hidup tanpa internet tanpa media sosial berkorelasi langsung dengan minimalnya pengeluaran dana. 

Alasannya sederhana: tak banyak godaan belanja karena tak instal aplikasi belanja dan e commerce. Tak melihat tayangan di medsos yang memancing hasrat untuk mengeluarkan uang atau keinginan untuk wisata dan traveling. 

Saya baru sadar dua tahun lalu saat sudah memakai kartu pasca bayar untuk dua nomor handphone selama lebih dari sepuluh tahun. Setelah dihitung-hitung untuk dua kartu itu biayanya hampir sama biaya hidup sebulan. 

Saya lakukan evaluasi ulang, ini habisnya buat apa saja dan untuk kegiatan apa saja yang butuh kuota data besar. Kurangi yang tak penting. Hapus aplikasi yang tak berguna.

Ini bukan berarti tak pakai internet sama sekali tapi kontrol diri sehubungan dengan banjirnya godaan ini dan itu lewat media internet yang bisa memancing hasrat untuk boros. 

Fakta keempat, kelas menengah ikut program tabungan atau investasi jangka panjang tapi saat tabungan cair inflasi juga melonjak.

Masyarakat kelas menengah adalah market terbesar perusahaan-perusahaan yang bergerak di industri jasa keuangan. 

Secara pendidikan secara finansial mereka memenuhi syarat dianggap mampu untuk mencicil. Oleh karena itu selain penawaran kredit, produk tabungan jangka panjang juga ditawarkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun