Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Kisah Sejumlah Kontrak Kredit Macet Berlatar Persahabatan, Teman Masa Gitu

11 Agustus 2023   17:43 Diperbarui: 11 Agustus 2023   21:00 909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini adalah motif lain yang kadang ditemui

Manakala seorang teman tertimpa kesulitan, bukan uang atau barang yang dibantu oleh sahabatnya tapi sahabat itu mengajukan kredit demi si teman agar tertangani kesusahannya. 

Dampak yang bisa terjadi dari pengajuan kredit berlatar persahabatan : 

1. Kontrak kredit akan menggantung lantaran debitur enggan untuk terus bertanggung jawab seperti yang dikisahkan di atas. 

2. Sekalipun debitur melapor, tidak bisa dilakukan perubahan nama di sistem ke pengguna unit kredit karena statusnya bukan over kredit. 

3. Rumitnya mengganti nama debitur biasanya akan merubah data lain juga di sistem terkait data mandatori. 

4. Ini yang berat, debitur sendiri secara sadar melakukan fraud dimana terindikasi tidak jujur di awal. Jelas debitur melakukan pembohongan atau secara karakter tidak bisa dipercaya. 

5. Mental dan psikologi debitur akan terganggu dengan adanya penagihan terhadap dirinya, disatu sisi debitur juga secara emosi akan berhadapan dengan si pengguna yang menghindar dari tanggung jawab. 

6. Keluarga inti korban (kakak, adik, oma, opa, orang tua) bahkan teman-temannya bisa jadi akan dihubungi by phone oleh pihak pembiayaan apabila debitur memutus saluran komunikasi. 

7. Tekanan kepada debitur juga datang dari keluarga inti yang menyalahkan debitur. 

8. Tidak menutup kemungkinan si pengguna unit kredit bisa dilakukan pemaksaan atau penindasan oleh keluarga debitur yang merasa sudah menyusahkan dan memanfaatkan debitur untuk kepentingannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun