Suami punya hubungan "khusus" dengan perempuan lain sehingga uangnya pun terbagi. Lambat laun finansial keluarga berdampak. Apalagi itu memicu ketidakharmonisan dengan istri dan anak- anak
"Semenjak punya mobil dia mulai nakal," kata sang istri.
Hmm...repot juga ya:)
3. Janji di atas ingkar dengan pihak lain padahal agunan dijaminkan ke perusahaan pembiayaan.
Kalo yang ini lain lagi. Tapi ujungnya tetap sama bikin cicilan tertunggak. Seorang nasabah sudah kredit kurang lebih puluhan juta di kantor dengan jaminan BPKB kemudian meminjam lagi pada orang lain dalam jaringan relasinya.Â
Ketika sudah jalan beberapa bulan dalam kondisi lancar, tiba-tiba ada tunggakkan. Ketika ditelusuri, ternyata nasabah tersebut sedang berurusan dengan pihak berwajib terkait penipuan.Â
Bahkan mobil yang BPKB-nya dijaminkan itu ditahan sebagai barang bukti. Masalahnya adalah bila terlalu lama dan kasusnya belum selesai, bagaimana pihak pembiayaan bisa menarik dan menjual mobil itu untuk menutupi sisa hutang padahal masih jadi barang bukti.Â
Di satu sisi pihak luar yang dipinjami uang pun ingin menyita mobil tersebut sebagai ganti utangnya karena merasa dibohongi.Â
Dan sekalipun mobil itu dijual belum tentu cukup untuk melunasi utang nasabah ke perusahaan pembiayaan dan juga ke pihak yang dipinjami.Â
Apakah ini yang dibilang gali lubang tutup jurang? Entahlah....
4. Ibu-ibu ikut komunitas, satu macet ya macet semua.Â