Mohon tunggu...
Adnan Weka Abid Widyadhana
Adnan Weka Abid Widyadhana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

📍 Lahir dan besar di Kota Apel, Malang, tempat di mana gunung-gunung menjulang seolah memanggil untuk didaki. Pengelana yang menemukan rumah di antara lembar-lembar buku dan jejak pendakian. Ketika tidak sedang menaklukkan puncak, saya tenggelam dalam dunia kata-kata – membaca kisah-kisah yang menginspirasi dan menuangkan pengalaman dalam tulisan. "Jangan pernah melukai hati seorang penulis, atau kau abadi dalam ceritanya" - karena setiap kepedihan bisa menjadi tinta yang tak terhapuskan dalam lembaran hidup. Hanya manusia biasa yang mencoba memahami hidup melalui pendakian, bacaan, dan petualangan. Karena sejatinya, setiap langkah adalah cerita, dan setiap cerita adalah jejak yang kita tinggalkan. ✍️ | 🏔️ | 📚

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dampak Konflik Palestina dan Israel Terhadap Ekonomi Global

20 Desember 2024   00:46 Diperbarui: 20 Desember 2024   08:22 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kenaikan harga minyak tersebut menciptakan dampak yang beragam, menguntungkan bagi negara eksportir minyak yang mendapatkan untung, namun untuk negara importir mendapatkan tekanan inflasi akibat meningkatnya biaya produksi yang besar yang dapat merugikan negara tersebut (Listiyanto E, 2008)

Tergangunya Jalur Perdagangan

Dampak Palestina dan Israel terhadap jalur perdagangan global mempengaruhi kawasan Timur Tengah yang mengakibatkan tergangunya jalur perdagangan Internasional seperti jalur Terusan Suez, yang merupakan jalur perdagangan utama perdagangan global. Sebagai jalur yang menghubungkan Asia dan Eropa, apabila konflik ini terus berlangsung dapat memicu penutupan atau penundan pengiriman barang, alhasil biaya logistic yang diperlukan melonjak dan menciptakan kenaikan harga barang di pasar internasional yang dapat mempengaruhi harga barang di setiap negara naik (Gulo, 2024).

Berikut ini merupakan dampak yang ditimbulkan di setiap negara (1) Dampak jalur perdagangan di Terusan Suez, Terusan Suez merupakan jalur perdagangan yang menghubungkan Asia dan Eropa. Akibat konflik Palestina dan Israel, menyebabkan penutupan dan penundaan barang. Contohnya, serangan terhadap kargo di laut merah yang mengakibatkan beberapa pelayaran transit yang tertunda dan kapal diharuskan mengambil rute yang panjang yang mengakibatkan waktu pengiriman yang lebih lama dan rute yang lebih panjang alhasil biaya yang diperlukan juga meningkat.

(2) Kenaikan Biaya Logistik, lonjakan biaya logistik yang sangat banyak mengakibatkan perusahaan-perusahaan dagang harus mengambil rute lain yang lebih panjang dan memakan waktu yang sangat lama. Seperti contohnya adalah Indonesia yang bergantung pada impor minyak dari negara Timur Tengah.

(3) Negara-negara yang terdampak (a) Indonesia, kenaikan harga minyak yang mempengaruhi daya beli konsumen dan nilai tukar rupiah dan stabilitas ekonomi di negara Indonesia. (b) negara-negara Timur Tengah, Mesir dan Yordania, yang memiliki hubungan dagang dengan Israel dan Palestina yang menghadapi masalah terkait dangguan dagang yaitu ketidakpastian pasokan dan kenaikan harga komoditas seperti minyak dan gas. Terlebih lagi Yordania yang menjadi tempat pengungsi akibat konflik, alhasil hubungan dagang dan 

ketidakpastian pasokan dapat mempengaruhi ekonomi yang ada pada negara tersebut. (c) Negara Eropa, negara Eropa yang mengimpor energy minyak bumi, gas dapat menyebabkan inflasi dan peningkatan biaya produksi barang-barang yang dimpor. (d) Turki ,mentri perdagangan Turki mengemukakan bahwa semua ekspor dan impor yang berhubungan dengan negara Israel dihentikan, yang menciptakan dampak besar dikarenakan nilai perdagangan antara kedua negara tersebut mencapai 111,7 Triliun pada tahun 2023 (Tempo, 2024). (e) Pasokan barang yang berkurang, rute perdagangan akibat konflik dapat menciptakan keterlambatan dalam pengiriman barang secara global yang menghambat distribusi antar negara. Alhasil perusahaan harus menyusun strategi untuk menangani masalah tersebut dengan menaikkan harga barang yang semula murah menjadi mahal.

Sektor Keuangan

Konfik Palestina dan Israel dapat mempengaruhi pasar perekonomian global seperti Investor yang cenderung mencari asset yang lebih aman yang dapat mempengaruhi nilai saham dan obligasi (Sari & Rinofah, 2019). (1) investor cenderung menjual saham dan asset, dan berpindah berinvestasi emas dan obligasi pemerintah yang mengakibatkan menurunnya nilai saham terutama perusahaan yang mendukung salah satu pihak dalam konflik tersebut. Dengan adanya investor yang menjual saham dan asset, dari konflik tersebut apabila konflik terus berlanjut dapat membuat investor tidak mau menanamkan modalnya pada kawasan yang terdampak, yang dapat mengakibatkan pertumbuhan ekonomi yang lambat dan mengurangi peluang investasi (Borodin et al., 2021; Hillman & Potrafke, 2018; Trusova et al., 2021)

Obligasi

Ketika investor beralih asset, permintaan untuk obligasi pemerintah seperti di negara maju seperti Amerika Serikat meningkat yang dapat menyebabkan penurunan imbal hasil obligasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun