Mohon tunggu...
Adnan Weka Abid Widyadhana
Adnan Weka Abid Widyadhana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

📍 Lahir dan besar di Kota Apel, Malang, tempat di mana gunung-gunung menjulang seolah memanggil untuk didaki. Pengelana yang menemukan rumah di antara lembar-lembar buku dan jejak pendakian. Ketika tidak sedang menaklukkan puncak, saya tenggelam dalam dunia kata-kata – membaca kisah-kisah yang menginspirasi dan menuangkan pengalaman dalam tulisan. "Jangan pernah melukai hati seorang penulis, atau kau abadi dalam ceritanya" - karena setiap kepedihan bisa menjadi tinta yang tak terhapuskan dalam lembaran hidup. Hanya manusia biasa yang mencoba memahami hidup melalui pendakian, bacaan, dan petualangan. Karena sejatinya, setiap langkah adalah cerita, dan setiap cerita adalah jejak yang kita tinggalkan. ✍️ | 🏔️ | 📚

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dampak Konflik Palestina dan Israel Terhadap Ekonomi Global

20 Desember 2024   00:46 Diperbarui: 20 Desember 2024   08:22 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

ABSTRAK

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui adanya dampak yang ditimbulkan dari terjadinya perang yang berkepanjangan antara israel dan palestina terhadap perekonomian global. Jenis penelitian yang dilakukan menggunakan metode studi literatur melalui berbagai artikel yang kemudian dianalisis dan di rangkum oleh penulis untuk dijadikan hasil serta pembahasan. Artikel yang diperoleh dari studi literatur ini berkaitan dampak perang palestina dan israel terhadap ekonomi global di berbagai negara. Konflik Palestina-Israel telah menciptakan dampak signifikan pada perekonomian global melalui lima aspek utama: kenaikan harga minyak dunia yang memicu inflasi global, gangguan pada jalur perdagangan internasional yang menghambat arus barang, ketidakpastian di sektor keuangan yang mendorong pergeseran investasi ke aset lebih aman, instabilitas geopolitik yang mempengaruhi kawasan, serta gerakan pemboikotan produk Israel yang berdampak pada perdagangan internasional. Penyelesaian konflik ini menjadi krusial tidak hanya untuk stabilitas kawasan tetapi juga untuk memulihkan kesehatan ekonomi global.
Kata kunci: Ekonomi 1, Konflik 2, Dampak 3, Global 4.

METODE

Untuk memperoleh hasil artikel yang maksimal tentang dampak ekonomi global Palestina dan Israel , Penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan analisis deskriptif untuk menjelaskan bagaimana konflik tersebut mempengaruhi ekomoni global. Kemudian pengumpulan data yang digunakan melalui studi literatur yang merupakan hasil literatur melalui berbagai artikel. Sumber-sumber artikel ini diperoleh di berbagai lokasi terutama dari sumber digital melalui internet yang kemudian dianalisis dan di rangkum oleh penulis untuk dijadikan hasil serta pembahasan.

Data dianalisis menggunakan metode kualitatif di mana masalah dijelaskan dan dikaji berdasarkan fakta yang tersedia, alhasil memperoleh data artikel yang diperoleh dari studi literatur yang berkaitan dengan Dampak Perang Palestina dan Israel Terhadap Ekonomi Global yang sudah dikumpulkan dan kemudian dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan.

HASIL

Berdasarkan analisis studi literatur yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa terdapat dampak pada perekonomian global akibat terjadinya konflikIsrael dan Palestina di beberapa negara. Dampak tersebut sesuai hasil temuan terdapat 6 dapat yang dijabarkan kedalam point-point berikut:

Harga Minyak Dunia

Konflik Israel dan Palestina memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian global, melalui kenaikan harga minyak dunia. Untuk di negara Timur Tengah sendiri minyak memang salah satu produk terbesar yang dihasilkan oleh negara-negara yang berada di Timur Tengah. Ketegangan yang sering terjadi di wilayah tersebut sering menyebabkan harga minyak menjadi naik akibat memperebutkan kepentingan dunia pada minyak. Ini dapat menggangu stabilitas ekonomi global karena minyak merupakan produk yang utama dalam berbagai sektor ekonomi.

Kenaikan harga minyak dunia  disebabkan oleh situasi yang ada di negara-negara produsen (Hasbiullah, 2007; Kamasa, 2014).  Berdasarkan penelitian “ Natural Resources of Palestine” yang dipublikasikan ahli geologi A. Bonne pada tahun 1938, Palestina memiliki potensi sumber daya alam , seperti mineral,kapur,basal,tembaga,mangan, aspal dan minyak bumi (Gomez-Baggethun et al., 2010; Heryawan et al., 2016; Schreurs et al., 2021).

Pada tahun 1973 saat embargo OPEC dan tahun 1979 setelah revolusi Irak. Dampak tersebut terlihat dari reaksi negara-negara arab yang merupakan produsen minyak mengambil aksi solidaritas kepada pihak Palestina, seperti negara Irak yang menghentikan ekspor minyak selama 1 bulan sebagai bentuk protes, dan ekspor sebanyak 1,7 juta barel berhenti yang mengakibatkan Iran dan Libya yang merupakan produsen minyak mengikuti langkah yang sama yang diambil Irak yang dapat menyebabkan berkurangnya pasokan minyak dunia hingga 3,5-4 juta barel per hari. Terdapat juga negara yang menolak gabung dalam embargo yang dapat mengakibatkan seimbangnya kekurangan pasokan, contohnya negara Arab Saudi dan Kuwait dengan kapasitas produksi mencapai hamper 4 juta barel per hari. Keterbatasan negara-negara non OPEC seperti Rusia, Meksiko dan Bolivia yang sulit meningkatkan produksi minyak dalam jangka pendek yang mengakibatkan harga minyak mentah dunia melonjak dari $26 per barel, antara bulan Desember 2001 sampai April 2002 naik 50%  $ 18 menjadi $27 per barel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun