Mohon tunggu...
Adhi Saputra Batubara
Adhi Saputra Batubara Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Whatever Your Problem Smile

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Perjalanan Industri Kelapa di Indonesia Menghadapi Berbagai Tantangan yang Ada

21 Oktober 2022   16:11 Diperbarui: 28 Oktober 2022   17:59 1427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tanaman kelapa, pohon kelapa. (sumber: PIXABAY/PEXELS via kompas.com) 

          Tikus pohon, Rattus rattus roque, Tupai/ bajing, Callosciurus notatus dan C. Nigrovitatus

29. Hama Perusak Bibit

          Anai-anai randu, Coptotermes curvignatus, Kumbang bibit kelapa (Plesispa reichei Chap), Belalang bibit kelapa, Valanga transiens

30. Penyakit Menyerang Bibit

          Penyakit bercak daun (Gray leaf spot); penyebab cendawan Pestalotia palmarum Cooke, Penyakit busuk janur (spear rot), Penyakit bercak daun (Brown leaf), Penyakit busuk kuncup (Pre-emergent shoot rot), Penyakit sarang laba-laba (Leaf blotch); penyebab cendawan Corticium penicillatum.

31. Panen (Ciri dan Umur Panen)

          Ciri: berumur ± 12 bulan, 4/5 bagian kulit kering, berwarna coklat, kandungn air berkurang dan bila digoyang berbunyi nyaring.

32. Cara Panen

          Buah kelapa dibiarkan jatuh: kekurangan, yaitu buah yang jatuh sudah lewat masak, sehingga tidak sesuai untuk bahan baku kopra atau bahan baku kelapa parutan kelapa kering (desiccated coconut).
Cara dipanjat: dilakukan pada musim kemarau saja. Keuntungan yaitu, dapat membersihkan mahkota daun, dapat memilih buah kelapa siap panen dengan kemampuan rata-rata 25 pohon per-orang. Kelemahan adalah merusak pohon, karena harus membuat tataran untuk berpijak. Di beberapa daerah di Pulau Sumatera, sering kali pemetikan dilakukan oleh kera (beruk). Kecepatan pemetikan oleh beruk 400 butir sehari dengan masa istirahat 1 jam, tetapi beruk tidak dapat membersihkan mahkota daun dan selektivitasnya kurang.

          Cara panen dengan galah: menggunakan bambu yang disambung dan ujungnya dipasang pisau tajam berbentuk pengait. Kemampuan pemetikan rata-rata 100 pohon/orang/hari.

33. Periode Panen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun