Ciri buah yang matang untuk benih, yaitu umur ± 12 bulan, 4/5 bagian kulit berwarna coklat, bentuk bulat dan agak lonjong, sabut tidak luka, tidak mengandung hama penyakit, panjang buah 22-25 cm, lebar buah 17-22 cm, buah licin dan mulus, air buah cukup, apabila digoncang terdengar suara nyaring.
2. Penyiapan Benih
     Seleksi benih sesuai persyaratan, istirahatkan benih selama ± 1 bulan dalam gudang dengan kondisi udara segar dan kering, tidak bocor, tidak langsung terkena sinar matahari dan suhu udara dalam gudang 25-27 derajat C dan dilakukan dengan menumpuk buah secara piramidal tunggal setinggi 1 meter dan diamati secara rutin.
3. Teknik Penyemaian Benih (bibit)
     Syarat lokasi persemaian: topografi datar, drainase baik, dekat sumber air dengan jumlah cukup banyak, dekat lokasi penanaman. Persiapan bedengan atau polybag. Olah tanah sampai gembur sedalam 30-40 cm, bentuk bedengan dengan lebar 2 m, tinggi 25 cm dan panjang tergantung lahan dengan jarak antar bedengan 60-80 m. Untuk polybag, terbuat dari polyethylene/poliprophylene berwarna hitam dengan ukuran 50 x 40 cm dan tebal 0.2 mm, bagian bawah berlubang diameter 0.5 cm dengan jarak antar lubang 7.5 cm sebanyak 48 buah untuk aerasi dan drainase dan diisi dengan tanah top soil halus (bila tanah berat harus dicampur pasir 2:1) setinggi 2/3.
4. Pembibitan Kitri
     Syarat tempat: tanah datar, terbuka, dekat sumber air, dekat arel pertanaman, cukup subur dan mudah diawasi, Cara membuat bedengan: Tanah diolah sedalam 30-40 cm, dibersihkan dari gulma/batuan dan digemburkan. Bentuk bedengan berukuran 6 x 2 x 0.2 meter dengan jarak antar bedengan 80 cm, sebagai saluran drainase. Mengajir sesuai dengan jarak tanam bibit yaitu 60 x 60 x 60 cm.
5. Menanam kecambah
     Menanam kecambah sesuai dengan besarnya benih. Menanam kecambah dalam lubang dengan tertanam sampai pangkal plumula.
6. Pemeliharaan Penyemaian
     Pemeliharaan saat pendederan, meliputi: Penyiraman, dilakukan dengan menggunakan gembor atau springkel pada dua hari I 5 liter/m2/hari, tiap pagi dan sore, dan Selanjutnya 6 liter/m2/hari. Untuk mengetahui cukup tidaknya penyiraman, maka setelah 2 jam pada bagian sayatan ditekan dengan ibu jari, apabila keluar air maka penyiraman telah cukup.