7. Pemindahan Bibit
     Pemindahan bibit sebaiknya saat musim hujan, dengan cara: Bibit kitri; dipindahkan dalam bentuk bibit cabutan yang dibongkar dari persemaian bibit. Umur bibit sewaktu pemindahan telah mencapai 9-12 bulan. Pemindahan harus hati-hati dan dijaga kitri dalam keadan utuh. Bibit polybag; dipindahkan pada umur 9-12 bulan. Dua sampai tiga hari sebelum dipindahkan akar yang keluar dari polybag harus dipotong.
8. Pengolahan Media Tanam (persiapan)
     Persiapan yang diperlukan adalah persiapan pengolahan tanah dan pelaksanaan survai. Tujuannya untuk mengetahui jenis tanaman, kemiringan tanah, keadaan tanah, menentukan kebutuhan tenaga kerja, bahan paralatan dan biaya yang diperlukan.
9. Pembukaan Lahan
     Lahan berupa hutan. Kegiatan yang dilakukan meliputi: Penebasan semak atau perdubahkan apabila memungkinkan didongkel, dikumpulkan, dikeringkan dan dibakar, Penebangan pohon, dengan tinggi penebangan tergantung besarnya pohon.
Lahan tanaman kelapa tua. Pohon kelapa tua ditebang pada leher akar. Apabila memungkinkan batang kelapa dapat dijual sebagai bahan bangunan. Areal alang-alang. Tindakan yang dilakukan dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu: Alang-alang tinggi, Babat alang-alang menjadi ± 20 cm, selanjutnya dibiarkan agar tumbuh kembali sampai 30-40 cm. Semprot dengan herbisida yang mengandung bahan aktif glyphosate (Round up) sebanyak 5 liter, 2,4 diamine, MSMA, dan Dowpon. Pengguanan Round up untuk tiap hektar diperlukan.
     Setelah dua minggu, lakukan penyemprotan koreksi dengan cara spot spraying menggunakan round up sebanyak 0.5 liter per hektar terhadap Alang-alang tinggi.
10. Lahan bekas pertanian
     Tidak perlu pembuakaan lahan lagi, dan dapat langsung dilakukan tindakan-tindakan pengajiran, pembuatan lubang tanam, penanaman legume dan tindakan lain yang diperlukan selanjutnya.
11. Pembentukan Bedengan
     Bedengan dibuat melingkar lokasi dengan diameter 200 cm untuk mencegah hujan masuk ke leher batang tanaman bibit.