39. Penanganan Lain
     Kopra; kopra terbuat dari daging kelapa dengan cara menurunkan kadar airnya. untuk: pengawetan, cara ini akan mencegah tumbuhnya jamur, serangga, dan bakteri yang dapat memakan daging dan merusak minyak kelapa, mengurangi berat, sehingga mengurangi biaya pengangkutan dan penanganan, mengkonsentrasikan minyak, kadar minyak dalam kopra sekitar 65-68%. Cara pembuatan kopra yaitu dengan pengeringan daging buah dengan sinar matahari (penjemuran langsung atau efek rumah kaca) atau dengan alat pengering.
     Ekstraksi minyak; minyak kelapa dapat diperoleh secara langsung dengan ekstraksi kopra. Cara tradisional yang banyak dipakai yaitu dengan pemanasan santan kelapa. Minyak kelapa juga dapat diperoleh dengan mengekstrasi kopra.
Kelapa parut kering (Desiccated coconut); diperoleh dengan mengeringkan kelapa parutan sampai kadar air 3,5% dan kadar minyak tidak kurang dari 68 %.
     Santan; diperoleh dengan melakukan pemerasan terhadap kelapa parutan. Santan tidak dapat disimpan lama. Oleh karena itu diperlukan pengemasan santan untuk mencegah rusaknya santan yaitu dengan pengalengan ataupun pengeringan santan.
Saya akhirnya lelah mendengarkan dan membayangkan untuk melakukan semua hal tersebut, otak pun seolah tak mampu menerima untuk mendengarkannya, namun akan tetap bersedia, jika diperuntukkan melakukannya, mulai dari pembibitan, penanam, memupuk, memanen dan mengemasi semuanya. Bagi yang ingin mendetail prosesnya atau ingin mencobakan cek disini : hhtp://distan.lomboktimurkab.go.id
     Perjalanan saya menjelajahi bagaimana proses petualangan industri kelapa, tidak sia-sia dan membuahkan hasil pembelajaran baru dan pengalaman banyak bagi diri saya pribadi, dan memang terlihat dibutuhkan personalia untuk lebih memperhatikan dan memberdayakan industri kelapa agar terlihat peningkatan tiap tahunnya, selain pemasok terbesar seluruh dunia juga salah satu landasan industri maupun masyrakat local untuk menyiasati kegunaannya dan juga sebagai dasar peningkatan ekonomi bangsa.  saya sudahi sampai disini dan semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H