Mohon tunggu...
Adhe Riatin
Adhe Riatin Mohon Tunggu... Lainnya - Public Speaking Trainer dan Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Usahid

Belajar adalah cara menginvestasikan diri kita sebanyak banyak banyaknya untuk meningkatkan 'Value diri.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Tak Hanya Public Speaking, Skill Ini Juga Perlu Dilatih agar Sukses dalam Karir!

20 Juli 2024   11:01 Diperbarui: 20 Juli 2024   11:05 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Mengulangi Pemikiran Teman Bicara

Gunakan kata-kata kamu sendiri untuk mengulang apa yang dimaksudkan teman kamu. Ini akan memastikan pemahaman, karena teman bicaramu akan mengoreksi pernyataan kamu.

Sikap ini juga akan menunjukkan kepada teman bicaramu bahwa kamu berminat terhadap apa yang dikatakannya.

Setiap orang ingin merasa dipahami, khususnya bila sedang marah atau kecewa. Berhati-hatilah dalam pengulangan pemikiran teman bicaramu, hindari deskripsi yang deskripsi yang mengarah subjektif.

2. Menyatakan Pengertian terhadap Perasaan Teman Bicara

Di samping mengulang isi pernyataan, kamu juga bisa menunjukkan perasaan terhadap apa yang dibicarakan teman kamu. Misalnya dengan mengatakan, "Saya bisa bayangkan perasaan kamu".

Ungkapan perasaan ini akan memberikan kesempatan teman bicara kamu untuk melihat lagi perasaannya secara lebih objektif. Ini akan sangat membantu jika teman bicara kamu merasa marah, terluka atau kecewa. Dalam melakukan hal ini upayakan untuk berhati-hati agar tidak melebih-lebihkan atau meremehkan, cobalah sampaikan ini dengan seakurat mungkin.

3. Ajukan Pertanyaan

Untuk memastikan kamu mendengarkan, kamu perlu mengajukan pertanyaan.

Pertanyaan harus dirancang untuk memberikan dukungan dan dorongan yang cukup bagi teman bicaramu dalam mengutarakan pikiran dan perasaannya.

Agar cara di atas berhasil, iringilah dengan komunikasi non verbal yang mendukung. Seperti pandanglah teman bicaramu, tunjukan ketertarikan melalui ekspresi wajah dengan tersenyum, tunjukan bahwa kamu mengikuti jalannya percakapan melalui anggukan atau gerak-gerik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun