Joseph A DeVito dalam 'Komunikasi antar Manusia' mengatakan bahwa mendengarkan adalah proses aktif dalam menerima rangsangan (stimulus) melalui telinga kita.
Proses mendengarkan tidak terjadi begitu saja. Kita perlu dengan sengaja melakukannya.
"Mendengarkan tidak terjadi begitu saja, kita harus melakukannya. Mendengarkan menuntut tenaga dan komitmen," terang Devito.
DeVito juga menjelaskan bahwa terdapat perbedaan antara mendengarkan (listening) dengan mendengarkan (hearing).
"Mendengarkan (listening) menyangkut penerimaan rangsangan dan karenanya berbeda dengan mendengar (hearing) sebagai suatu proses fisiologis," imbuhnya.
"Kata menerima menegaskan bahwa seseorang menyerap rangsangan (stimulus) dan memprosesnya dengan cara tertentu. Mendengarkan adalah keterampilan yang sangat penting dalam segala bentuk komunikasi antar manusia," tegas DeVito.
Hambatan-hambatan dalam Listening Skill
Dalam mendengarkan banyak sekali hambatan yang sering kita temukan. Agar bisa mengatasinya, kita perlu mengenali apa saja hambatan-hambatan tersebut.
Berikut di antaranya:
1. Sibuk dengan Diri Sendiri
Penghambat paling serius dan paling merusak atas listening yang efektif adalah kecenderungan kita untuk sibuk dengan diri sendiri.