Sebenarnya isi pesan ini netral tidak bersifat pro ataupun anti manajemen. Namun karena asimilasi, kamu mungkin akan melihat pesan ini sebagai evaluasi negatif terhadap manajemen.
Dalam menyampaikan pesan ini kepada yang lainnya kamu lalu mengatakan "Tuh kan mereka mengacaukan jadwal lagi".
Orang lain yang tidak tahu-menahu, mereka hanya akan mendengar evaluasi yang negatif bahwa manajemen akan memberlakukan jadwal yang akan menyulitkan pihak karyawan.
5.Faktor Kawan atau Lawan
Faktor kawan atau lawan sering mendistorsi pesan karena sikap kita terhadap orang lain. Sebagai contoh, jika kamu menganggap 'Rudy' salah satu teman sekantormu adalah orang yang tidak qualified, maka kamu akan susah payah mencoba mendengarkan apa yang disampaikan Rudy secara objektif.
Kamu harus berusaha keras mendengarkan dan mengevaluasi apa yang disampaikan Rudy tanpa prasangka.
6.Mendengar Apa yang Diharapkan
Saat mendengarkan, kita sering terhanyut dalam pesan teman bicara. Tetapi acap kali kita tidak mendengar apa yang sebenarnya dikatakan dan sebaliknya mendengar apa yang kita harapkan.
Kamu tahu temanmu Elin selalu memprotes tindakan managernya atas ketidakadilan dalam pembagian kesempatan untuk mengerjakan sebuah program, karenanya ketika Elin kembali menceritakan masalahnya tentang managernya ini, hampir otomatis kamu 'mendengar' bahwa Elin lagi lagi sedang mengeluh tentang managernya itu.
Cara Menjadi Pendengar yang Efektif
Seorang pendengar yang aktif tidak hanya memusatkan perhatian kepada apa yang dikatakan teman bicara tetapi juga terlibat di dalamnya. Ada tiga cara sederhana dalam mendengarkan aktif: