Mohon tunggu...
Adara Rachma
Adara Rachma Mohon Tunggu... Lainnya - Tentor

Masih dan terus seorang yang berusaha untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Obat Insomnia Sang Chef

26 Juli 2024   00:00 Diperbarui: 26 Juli 2024   00:03 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Obat Insomnia Sang Chef

Arrgh! Sambil mengerang kesakitan Ia mengucuri tangannya dengan air dingin. Baru sebulan setelah tangan kanannya pulih dari siraman air panas, sekarang tangan kirinya harus mengalami hal serupa.

"Biar saya bantu oleskan salepnya Chef." Ucap salah satu anak buahnya

"Tidak perlu. Ini tidak butuh waktu yang lama kok, lagian kamu harus bantu saya untuk melanjutkan menyelesaikan hidangan yang tadi saya belum selesai.

"Baik Chef. Chef yakin tidak perlu ke Rumah Sakit ? atau perlu saya telponkan dokter untuk ke sini ? Tawarnya lagi, sambil menyerahkan handuk putih lembut untuk alas tangan atasannya itu.

Sambil mengoleskan tangannya dengan salep, ia menggeleng dengan senyum pada anak buahnya itu. Anak buahnya dengan sigap memastikan kembali barang-barang yang perlu dibereskan, terutama posisi ceret air panas yang terjatuh dan airnya mengenai tangan Chefnya. Namun, semuanya sudah rapi seperti sedia kala, dibereskan oleh Sang Chef setelah ia mengucurkan air dingin ke tangan yang terluka.

Jam kerjanya baru selesai 1 jam lagi. Ia akan pulang saat jam kerjanya saat jam kerjanya selesai. Hidangan untuk sore hari yang dipesan oleh pelanggan serta hidangan untuk diletakkan di buffet Restoran sudah selesai, tinggal proses platting yang akan dikerjakannya dan bagian pelayan yang akan mengantarkannya.

"Platting Chef! Ucap anak buahnya

Tangan kirinya ia alasi dengan handuk lembut, tangan kanannya lincah menata hidangan lezat agar tertata dengan rapi serta indah dipandang.

Tring! Tanda hidangan siap diantarkan oleh pelayan

Sudah dua kali tangannya tersiram air panas, sebulan yang lalu saat ia masih bekerja hingga malam. Penyebabnya karena Ia terserang Insomnia sehingga menyebabkan tidak focus dalam bekerja. Setelah kejadian tersebut Ia menghadap pimpinanya untuk mengurangi waktu bekerjanya pada malam hari, sempat berat pimpinannya untuk mengabulkan permintaannya. Chef Karkasa merupakan Chef berbakat dalam mengolah bahan makanan dan minuman. Terlebih, saat itu lebih sering para orang penting daerah dan para public figure Ibukota menyantap hidangan dan minuman di Restaurant hotel saat malam hari. Namun, karena mempertimbangkan kinerja maka pimpinan Restaurant dan hotel menyetujui permintaan Chef Kasa, nama panggilannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun