Mohon tunggu...
Adella Diva Rahmadian
Adella Diva Rahmadian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia | UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

A dreamer

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Semangkuk Bubur untuk Bapak

12 Desember 2022   02:43 Diperbarui: 12 Desember 2022   06:20 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di perjalanan pulang dari warung Mpok Yati, tiba-tiba saja ponsel Hardi berdering. Seseorang meneleponnya.

Dengan segera, Hardi pun menjawab telepon tersebut.

"Selamat pagi. Halo, pak?"

Diketahui bahwa yang menelponnya saat ini adalah manajer pabrik di tempatnya bekerja dulu.

"Pagi, Hardi. Apa kabar? sudah lama gak ketemu ya kita"

"Alhamdulillah kabar saya baik, bapak juga gimana kabarnya? terakhir kita bertemu sudah 3 tahun lalu ya, pak. Tidak terasa"

"Keadaan saya sangat baik, Hardi. Oh iya, omong-omong bagaimana keadaan bapakmu?"

Hardi menghela napas sejenak.

"Bapak sehat, hanya saja sakit di kepalanya masih sering kambuh, pak"

"Oh begitu rupanya. Sebenarnya niat saya menelepon ingin bertemu denganmu. Ada yang ingin saya bicarakan, apa akhir pekan ini kamu punya waktu luan?"

"Oh! akhir pekan ini ya, pak? Sejauh ini rutinitas saya hanya menjaga bapak dan bekerja paruh waktu di hari senin sampai jumat, jadi Insya Allah akhir pekan ini saya bisa, pak"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun